Abstract :
Skripsi ini membahas tentang Komunikasi Interpersonal Antara Guru
dengan Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pengembangan Diri di SLB Bina Bakti
Watampone, Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana model
komunikasi interpersonal guru dan anak berkebutuhan khusus di SLB Bina Bakti
Watampone, untuk mengetahui kegiatan pengembangan diri anak berkebutuhan
khusus dan untuk menganalisis upaya apa yang dilakukan oleh SLB Bina Bakti
Watampone dalam memaksimalkan komunikasi interpersonal antar guru dan anak
berkebutuhan khusus untuk pengembangan dirinya.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode field research (riset
lapangan) dengan menggunakan pendekatan komunikasi dan sosiologis metode yang
digunakan debgan jalan melakukan penelitian terhadap objek yang diteliti dengan
cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini
adalah Guru SLB Bina Bakti Watampone, keluarga anak berkebutuhan khusus dan
anak berkebutuhan khusus SLB Bina Bakti Watampone. Data penelitian yang
terkumpul kemudian dianalisi dengan menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata Guru dan
anak berkebutuhan khususdengan maksud dan tujuan menemukan fakta yang
kemudian menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian
masalah.
Hasil penellitian menunjukkan bahwa, 1). Model komunikasi interpersonal
antara guru dengan anak berkebutuhan khusus di SLB Bina Bakti Watampone adalah
model komunikasi verbal dan nonverbal. 2). Kegiatan pengembangan diri anak
berkebutuhan khusus di SLB Bina Bakti Watampone adalah kegiatan menjahit, tata
boga 4 sehat 5 sempurna, keterampilan hidup pelihara ikan dan kerajinan tangan, 3).
Upaya SLB Bina Bakti Watampone dalam memaksimalkan komunikasi interpersonal
antar guru dengan anak berkebutuhan khusus untuk pengembangan diri adalah
dengan menggunakan komunikasi interpersonal yang efektif yaitu Keterbukaan,
Empati, Dukungan, Sikap positif dan kesamaan. sertamenggunakan 2 metode yaitu
metode latihan dan metode ketauladanan
Implikasi terhadap penelitian ini adalah agar guru mengetahui pentingya
komunikasi interpersonal dalam berkomunikasi terhadap anak berkebutuhan khusus,
orang tua dan pemerintah berusaha mengawasi mengenai mengembangkan potensi
diri yang dimiliki anak berkebutuhan khusus di SLB Bina Bakti Watampone.