Abstract :
Dalam skripsi ini membahas mengenai ?Urgensi Manajemen Kegiatan
Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Keterampilan Peserta Didik Di MTs Gattareng
Kec. Salomekko Kab. Bone?. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang bagaimana disekolah tersebut menerapkan manajemen kegiatan
ektrakurikuler dan meningkatkan keterampilan peserta didik di MTs Gattareng Kec.
Salomekko Kab. Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik wawancara,
dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
metodede duktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, Manajemen kegiatan ekstrakurikuler di
MTs Gattareng dalam proses penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler melibatkan
seluruh stake holder dalam mengisi jabatan untuk pelaksaan administrasi kegiatan
yang ada di sekolah dan melibatkan guru yang dipilih adalah yang memiliki kapasitas
di bidang tersebut dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan eksrtakurikuler.
Sarana dan prasarana harus mendukung berjalannya kegiatan tersebut melalui
perencanaan dan pemeliharaan yang baik agar digunakan dalam jangka panjang.
Dalam komunikasi antara kepala sekolah masyarakat, dan seluruh pelaksanan
kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara semaksimal mungkin adar proses
penyelenggaraan kegiatan berjalan dengan baik melalui transmisi, kejelasan dan
konsistensi
informasi.
Peran
manajemen
kegiatan
ekstrakurikuler
dalam
meningkatkan keterampilan peserta didik melalui Basis literacy skill melatih
kemampuan peserta didik dalam hal membaca, menulis dengan baik dan lancer serta
mendengar kanmateri yang disampaikan. Tehnical skill memberikan pelatihan soal-
soal perhitungan dengan cepat, dan meningkaitkan keterampilan dalm pengoprasian
kompuret. Dalam meningkatkan Interpersonal skill peserta didik dalam kegiatan
ekstrakurikuler peserta didik harus berkomunikasi dengan baik pelaksanaan kegiatan
ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keretampin pesertadidik.
Problem solving memberikan perserta didik pelatihan-pelatihan dalam hal pemecahan
masalah melalui penggunaan logika dan mengenali saperti masalah-permasalahan
yang dihadapi.