Abstract :
Skripsi ini membahas mengenai Strategi manajemen resiko dalama
menyelesaikan pembiayaan bermasalah kredit pemilikan rumah layanan syariah
(KPRS) pada masa pandemi covid-19 di Bank SulSelbar Cabanng Bone. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen resiko pembiayaan
bermasalah KPRS pada masa pandemi covid-19 dan penyelesaian untuk pembiayaan
bermasalah KPRS dihadapi oleh pihak Bank SulSelbar pada masa pandemi covid-19.
Masalah ini dilihat dengan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data
menggunakan Penelitian lapangan. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu
hasil wawancara dari staff Bank SulSelbar Cabang Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akibat dari pandemi covid-19 ini
semua orang terkena dampak akibat penurunan laju perekonomian dan banyak
masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya akibat
mata pencahariannya terpaksa dibekukan oleh keputusan pemerintah dengan
mengeluarkan peraturan PPKM. Dalam membantu masyarakat yang terdampak,
pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan dimana keputusannya untuk
menurunkan suku bunga semua jenis kredit di perbankan sehingga bank SulSelbar
juga ikut dalam menurunkan suku bunga kreditnya yang tadinya 5% sekarang turun
menjadi 4% perbulan dan 4,25% pertahun sehingga banyak masyarakat yang
menginginkan kredit itu dan berlomba dalam mengajukan kredit pemilikan rumah di
Bank SulSelbar Cabang bone dengan itu pihak bank harus membuat strategi
manajemen resiko pembiayaan KPRS yang dilakukan Bank SulSelbar Cabang Bone
meliputi identifikasi dan verifikasi yang sangat teliti sebagai awal proses dalam
menyeleksi calon debitur yang pantas mendapatkan produk pembiayaan KPRS
dimasa pandemi covid-19 ini dengan menggunakan metode analisis 5C. Adapun
penyelesaian pembiayaan bermasalah KPRS di Bank SulSelbar Cabang Bone pada
masa pandemi covid-19 adalah dengan melakukan prosedur penagihan secara
berskala, restrukturisasi dan pemanjangan waktu, serta eksekusi jaminan dan adanya
sistem pengalihan resiko kepada developer yang bertanggung jawab atas proyek yang
mengalami kredit macet.