Abstract :
Pokok permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana implementasi
kompetensi kepemimpinan guru PAI dalam mengembangkan budaya Islami di SMA
Negeri 13 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi budaya
Islami di SMA Negeri 13 Bone dan mengetahui peran kompetensi kepemimpinan
guru PAI dalam mengembangkan budaya Islami di SMA Negeri 13 Bone.
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan yang bersifat
kualitatif dan untuk memecahkan permasalahan dalam skripsi ini maka penulis
menggunakan beberapa pendekatan yaitu teologi-normatif, pedagogis dan psikologis.
Adapun informan pada penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari wakil
kepala sekolah, guru PAI dan siswa kelas XII. Data penelitian ini diperoleh dengan
menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman dengan
tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penyimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: implementasi budaya Islami di SMA
Negeri 13 Bone terlaksana dengan baik sejalan dengan urgensi budaya Islami itu
sendiri yakni warga sekolah mengamalkan ajaran agama, memantapkan etos kerja
guru, meningkatkan prestasi siswa dan membentuk akhlak mulia. Beberapa budaya
Islami yang ada di SMA Negeri 13 bone diantaranya berpakaian muslim, salat
berjamaah, zikir bersama, Tadarus, membaca doa sebelum dan sesudah belajar,
menebar ukhuwah melalui kebiasaan berkomunikasi secara Islami (senyum, salam,
dan sapa), membiasakan adab yang baik, bersedekah dan mengisi peringatan hari-hari
besar Islam. Secara keseluruhan, budaya Islami di SMA Negeri 13 Bone telah
dilaksanakan dengan baik. Adapun peran kompetensi kepemimpinan guru PAI dalam
mengembangkan budaya Islami di SMA Negeri 13 Bone diwujudkan melalui
kemampuan dalam perencanaan pembudayaan Islami, kemampuan guru PAI dalam
mengorganisasikan potensi sekolah, kemampuan guru menjadi inovator, motivator,
fasilitator, konselor dan pembimbing dalam pelaksanaan budaya Islami di sekolah,
serta kemampuan guru dalam menjaga, mengendalikan dan mengarahkan budaya
Islami dengan cara menjaga keharmonisan dengan pemeluk agama lain. Adapun
Implikasi penelitian ini diharapkan semua pihak di SMA Negeri 13 Bone mampu
bekerja sama dalam upaya mengembangkan budaya Islami yang ada di sekolah.
Kepada guru PAI untuk terus memaksimalkan kompetensinya dalam hal
kepemimpinan serta seluruh siswa diharapkan berpartisipasi aktif dalam menjalankan
budaya Islami yang ada di sekolah.