Abstract :
Pokok masalah penelitian ini adalah penerapan hukuman sebagai alat
pendidikan dalam menanamkan kedisiplinan pada peserta didik di MIN 4
Sailong Kec. Dua Boccoe Kab. Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1)
mengetahui tingkat kedisiplinan peserta didik di MIN 4 Sailong Kec. Dua Boccoe
Kab. Bone. 2) mengetahui penerapan hukuman sebagai alat pendidikan dalam
menanamkan kedisiplinan pada peserta didik di MIN 4 Sailong Kec. Dua Boccoe
Kab. Bone.
Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif kualitatif, Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun teknik pengolahan dan analisis data melalui tiga tahap, yaitu reduksi data,
penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan (verifikasi data).
Berdasarkan analisis ditentukan bahwa tingkat kedisiplinan peserta didik di
MIN 4 Sailong Kec. Dua Boccoe Kab. Bone masih sangat kurang, masih banyak
peserta didik yang sering melanggar peraturan yang telah ditetapkan sekolah.
Pelanggaran yang sering dilakukan peserta didik yaitu datang terlambat ke sekolah,
tidak mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru, tidak
mengikuti upacara bendera, tidak mengikuti sholat berjamaah, mengganggu teman
saat belajar dan perkelahian.
Menanamkan kedisiplinan pada peserta didik merupakan tugas seorang guru,
untuk itu guru harus menanamkan kedisiplian dimulai dari dalam diri dan selalu
mengajarkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Guru harus paham bahwa
penerepan hukuman hanya dapat dilakukan apabila dapat menimbulkan kesadaran
moril.