Abstract :
Penelitian ini termasuk jenis eksperimental laboratorik yang menggunakan pendekatan “Post test only control group design” dengan menggunakan binatang percobaan sebagai objek penelitian, dimana 15 ekor mencit putih jantan dengan berat 20 sampai 30 gram yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Seluruh mencit dibuat hiperglikemia dengan diinduksi glukosa 200 mg/30 g BB. Setelah kadar glukosa darah awal mencit diukur, pada kelompok I diberi Na.CMC sebagai kontrol negatif, kelompok II diberi ekstrak kulit kayu manis 7,8 mg/30 g BB, kelompok III diberi ekstrak kulit kayu manis 15,6 mg/30 g BB, kelompok IV diberi ekstrak kulit kayu manis 31,2 mg/30 g BB, dan kelompok V diberi suspensi Glibenklamid 0,02 mg/30 g BB sebagai kontrol positif, lalu kadar glukosa darah mencit diukur dengan menggunakan glukometer. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit, dibuktikan dengan nilai F hitung perlakuan yang lebih besar yakni 189,8 dari pada nilai F tabel 5% dan 1% yakni 2,05 dan 3,55.