Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author
Subject
371.3 Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Datestamp
2017-05-31 06:29:26
Abstract :
Penelitian ini berkenaan dengan pelaksanaan penerapan metode quantum
learning dalam pembelajaran fikih MTs. DDI Seppong Kabupaten Majene . Adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini ada tiga yaitu; (1) Bagaimana proses penerapan
metode quantum learning dalam pembelajaran fikih di MTs. DDI Seppong. (2)
Bagimana kelebihan dan kelemahan penerapan metode quantum learning dalam
pembelajaran fikih di MTs. DDI Seppong. (3) Bagaimana hasil penerapan metode
quantum learning dalam pembelajaran fikih di MTs. DDI Seppong. Tujuan penelitian
ini untuk mendeskripsikan penerapan metode quantum learning dalam Pembelajaran
MTs. DDI Seppong Kabupaten Majene.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif berlokasi di MTs.
DDI Seppong Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Pendekatan penelitian yang
digunakan adalah pendekaan penomologi yang di dalamnya mliputi: teologis
normatif, psikologi dan, sosiologi. Sumber data penelitian ini terdiri dari kepala
madrasah, pendidik, peserta didik di MTs. DDI Sepong sebagai informan.
Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan, dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan
langkah: reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan dengan metode
induktif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara mengadakan triangulasi
metode yang dikumpulkan melalui hasil wawancara, hasil observasi dan hasil
dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini bersifat data primer dan data
sekunder.
Kelebihan penerapan quantum learning adalah: 1) Peserta didik merasa
nyaman dan senang selama mengikuti proses pembelajaran, 2) Peserta didik dapat
menumbuhkan kepercayaan diri, meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu. 3)
Peserta didik dapat mengembangkan aktivitas dan meningkatkan nilai belajar. 4)
Peserta didik dapat mengembangkan kemandirian, membina tanggung jawab dan
disiplin, 5) Peserta didik dapat mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam
proses pembelajaran.
Penerapan Metode Quantum Learning Dalam Pembelajaran
Fikih di MTs. DDI Seppong Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Kelemahan sebagaimana pula dengan metode yang lain. Adapun kelemahan
yaitu: 1) Perkembangan dan kematangan masing-masing individu berbeda antara satu
dengan yang lainnya, hal ini menyebabkan minat, motivasi, dan kreativitas peserta
didik dalam berkarya sedikit terhambat, 2) Adanya keterbatasan sumber belajar dan
media belajar yang mendukung penerapan quantum learning dalam proses
pembelajaran, 3) Membutuhkan dan menuntut keahlian dan ketrampilan pendidik.
Hasil belajar peserta didik MTs. DDI Seppong kelasVIII dengan penerapan
metode quantum learning dalam pembelajaran fikih materi makanan dan minuman
halal-haram, yaitu: (a) Hasil Belajar Kognitif: Pemahaman peserta didik terhadap
materi yang diajarkan terlihat meningkat dimana keaktifan peserta didik mengajukan
pendapat dan pertanyaan serta mengeluarkan komentar satu sama lain hal ini pola
berfikir dan hasil belajar peserta didik meningkat. (b) Hasil belajar afektif: Konsep
pembelajaran dengan metode quantum learning yang dilaksanakan pendidik dengan
suasana belajar yang menyenangkan, pengaturan cahaya, pemutaran latar musik, dan
penyusunan bangku belajar membuat serta mempengaruhi jiwa peserta didik sehingga
hasilnya peserta didik memiliki sikap positif, antusias, bergembira, menyenangkan,
dan keterbukaan terhadap satu sama lain serta percaya diri. (c) Hasil belajar
psikomotorik: Suasana belajar yang menyenangkan dalam kelas membuat dan
mendorong peserta didik terampil dalam mengikuti proses pembelajaran dimana
mereka berani terampil dalam berbicara, keberanian mengelola diskusi kelas, dan
mengatur teman-teman dalam belajar kelompok.