Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author
Subject
371.3 Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Datestamp
2017-05-31 06:39:02
Abstract :
Nilai-nilai pendidikan agama Islam idealnya dapat meningkatkan akhlak dan
wawasan keagamaan peserta didik, namun akhlak dan wawasan keagamaan peserta
didik kurang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat. Sehingga perlu ditingkatkan lewat pendidikan formal dan
non formal khususnya di sekolah. Penelitian ini bertujuan menjelaskan (1) proses
internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlak mulia
dan wawasan keagamaan peserta didik di SMKN 8 Makassar, (2) faktor pendukung
dan penghambat dalam proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam
meningkatkan akhlak mulia dan wawasan keagamaan peserta didik di SMKN 8
Makassar, (3) upaya mengatasi hambatan dalam proses internalisasi nilai-nilai
pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlak mulia dan wawasan keagamaan
peserta didik di SMKN 8 Makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi
di SMKN 8 Makassar. Subjek penelitian terdiri dari guru pendidikan agama Islam,
peserta didik dan guru mata pelajaran lain yang bersangkutan dengan penelitian ini,
adapun metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan cara, mengumpulkan data, mereduksi data,
menyajikan data, dan menarik kesimpulan. pendekatan penelitian ini menggunakan
pendekatan multidisipliner dengan menggunakan analisis data kualitatif yang
meliputi tiga tahap: (1) pra-lapangan, (2) pekerjaan lapangan, (3) analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai
pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlak mulia dan wawasan keagamaan
peserta didik di SMKN 8 Makassar sudah cukup baik. Namun masih perlu
ditingkatkan dengan mengembangakan faktor pendukung dalam proses internalisasi
tersebut, adapun faktor penghambat dalam proses internalisasi nilai-nilai pendidikan
agama Islam pada peserta didik di SMKN 8 Makassar perlu diminimalisir dengan
melibatkan kerjasama orang tua, guru dan pihak sekolah begitu juga di lingkungan
masyarakat tempatnya bergaul. Di samping itu, untuk meningkatkan akhlak mulia
dan wawasan keagamaan peserta didik, pihak pendidik di sekolah perlu
memperhatikan solusi yang sudah ditawarkan dari berbagai pihak sebagai upaya
mengatasi hambatan dalam proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam
xix
dalam meningkatkan akhlak mulia dan wawasan keagamaan peserta didik di SMKN 8
Makassar.
Implikasi penelitian, guru Pendidikan Agama Islam sebagai pendidik dan
tenaga kependidikan dan pembina generasi masa depan agama dan bangsa
diaharapkan mampu mengahadapi hambatan-hambatan dalam pembinaan akhlak
mulia dan peningkatan wawasan keagamaan peserta didik serta senantiasa selalu
menjadi teladan yang baik dalam keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat.
peserta didik agar selalu berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari dan ditunjang
dengan wawasan keagamaan yang baik pula, sehingga tidak mudah terpengaruh
lingkungan dan arus globalisasi kemajuan tekhnologi yang dapat mempengaruhi
perkembangan peserta didik.