Abstract :
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman
konsep matematika matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model
Problem Based Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui
pemahaman konsep matematika siswa yang diajar menggunakan model
Pembelajaran Langsung pada kelas VIII SMP Muhammadiyah Limbung 2)
Mengetahui pemahaman konsep matematika siswa yang diajar menggunakan
model Problem Based Learning pada kelas VIII SMP Muhammadiyah
Limbung.3) Mengetahui model Problem Based Learning lebih efektif
dibandingkan model Pembelajaran Langsung terhadap kemampuan pemahaman
konsep matematika siswa VIII SMP Muhammadiyah Limbung.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian experimen semu (quasi
experimental design) dengan desain penelitian Non-equivalen Control Group
Design. Dengan kelompok kontrol yang diajar tanpa menggunakan model
Problem Based Learning dan kelompok eksperimen yang diajar dengan
menggunakan model Problem Based Learning. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Limbung Kab. Gowa yang
berjumlah berjumlah 347 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui
tes pemahaman konsep matematika siswa berupa pretest dan posttest. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis
statistik inferensial dengan uji-t. Jenis uji-t yang digunakan adalah Independent
Sampel T-test.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh, pada pembelajaran tanpa
menggunakan model Problem Based Learning memiliki nilai rata-rata pretest
sebesar 53,63 dan posttest 72,09 dengan peningkatan sebesar 18,46. Pada
pembelajaran yang menggunakan model Problem Based Learning nilai rata-rata
pretest diperoleh 56,20 dan rata-rata posttest sebesar 78,5 dengan peningkatan
sebesar 22,3. Hasil analisis inferensial dengan menggunakan SPSS versi 20
diperoleh nilai t = 2,940 dan sig. = 0,004 < 0,05 sehingga H0
ditolak dan
H1
diterima karena nilai sig < α (0,004 < 0,05). sedangkan uji efisiensi relatife
diperoleh nilai R<1 (0,70<1). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning efektif
meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII SMP
Muhammadiyah Limbung.