Abstract :
Tujuan penelitian ini: (1) untuk menguji apa terdapat pengaruh antara
menonton tayangan kekerasan pada sinetron Anak Jalanan terhadap perilaku agresif
anak di SMP Negeri 3 Sinjai Utara; (2) untuk menguji besarnya pengaruh yang
ditimbulkan dari menonton tayangan kekerasan pada sinetron Anak Jalanan terhadap
perilaku agresif anak.
Penelitian ini diadakan di SMP Negeri 3 Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Populasi sebanyak 219 siswa kelas 3. Sampel penelitian ditentukan dengan
menggunakan rumus Yamane, diperoleh sampel yakni 68 responden. Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, data yang berhasil dikumpulkan
selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linear sederhana dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara menonton
tayangan kekerasan pada sinetron Anak Jalanan terhadap perilaku agresif anak di
SMP Negeri 3 Sinjai Utara. Diperoleh nilai thitung sebesar 5,658 dan ttabel 1,997, karena
thitung > ttabel jadi Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan kata lain menolak hipotesis nol
(Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha) untuk pengujian kedua variabel.
Sementara itu, menonton tayangan kekerasan pada sinetron Anak Jalanan
memberikan sumbangan efektif terhadap perilaku agresif anak sebesar 80,7%. Teori
kultivasi yang digagas oleh George Gerbner terbukti bahwa media televisi mampu
memengaruhi khalayak, seseorang menyamakan apa yang disaksikan di televisi
sebagai sesuatu yang lumrah dilakukan di dunia nyata.
Implikasi penelitian, orang tua sebaiknya mendampingi anak ketika mereka
sedang menonton tayangan yang disiarkan di televisi dan memperhatikan klasifikasi
siaran. Guru diharapkan senantiasa memberikan informasi kepada siswa supaya
hanya menonton tayangan yang mengandung edukasi atau nilai-nilai pendidikan,
guna mengembangkan pengetahuan serta wawasan siswa, dan untuk peneliti
selanjutnya, diharapkan mampu memperluas cakupan wilayah penelitian sehingga
dapat mewakili keadaan yang sebenarnya karena penelitian ini belum dapat
mengugkapkan seluruh faktor-faktor yang dapat memengaruhi agresifitas responden.