Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author
Subject
2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam
Datestamp
2017-07-17 03:12:37
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran yang jelas tentang: (1)
manajemen kepala sekolah, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kepala sekolah, (3)
peningkatan profesionalisme guru PAI di SD Inpres Kotapulu Kecamatan Dolo
Kabupaten Sigi.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
deskriptif. Dengan metode ini diharapkan dapat diperoleh pemahaman dan
penafsiran yang mendalam mengenai makna dari kenyataan dan fakta yang relevan.
Subyek penelitian adalah: Kepala sekolah, wakil kepala sekolah (kurikulum,
kesiswaan, sarana prasarana, humas), staf tata usaha, guru PAI dan siswa. Data
diperoleh melalui pengamatan (observasi), wawancara mendalam dan dokumentasi.
Instrumen kunci penelitian ini adalah Peneliti. Teknik data yang digunakan adalah
model analisis interaktif Milles dan Huberman serta pengujian keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepala sekolah dalam melaksanakan
proses manajemennya menggunakan berbagai tahap yakni perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan supervisi (evaluasi) pada bidang kurikulum,
kesiswaan, sarana prasarana dan hubungan masyarakat (humas). (2) faktor yang
mempengaruhi dalam manajemen kepala sekolah mencakup 3 faktor yakni: a)
ketersediaan dana b) personalia (guru/karyawan) dan c) ketersediaan sarana
prasarana. (3) Peningkatan profesionalisme guru PAI dilakukan dengan mengikutkan
guru pada kegiatan seperti; In House Training, MGMP, kegiatan pembelajaran
inovatif, kegiatan pembuatan powerpoint dan kegiatan pelatihan komputer.
Pelaksanaan pembelajaran di kelas guru Pendidikan Agama Islam menggunakan
berbagai model pembelajaran yang bervariatif seperti: model pengajaran cara belajar
siswa aktif (CBSA), model pengajaran tuntas, model pembelajaran Inquiry, dan
model pembelajaran problem solving.
Implikasi penelitian ini diharapkan Kepala SD Inpres Kotapulu Kecamatan
Dolo Kabupaten Sigi perlu melibatkan semua elemen sumber daya sekolah yang ada
termasuk guru PAI dalam mewujudkan sekolah yang berkualitas, berkepribadian dan
berprestasi. Guru PAI hendaknya menguasai berbagai metode dan pendekatan
pembelajaran, media dan teknologi pembelajaran serta memanfaatkan masjid sebagai
sarana pembelajaran PAI.