DETAIL DOCUMENT
Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Bagian Produksi PT. Eastern Pearl Flour Mills (EPFM)
Total View This Week49
Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author

Subject
614.4 Timbulnya Penyakit, Penyebaran Penyakit dan Pengawasan Penyakit 
Datestamp
2017-07-17 04:33:38 
Abstract :
Semua jenis pekerjaaan akan menghasilkan kelelahan kerja. Lelah bagi setiap orang akan mempunyai arti tersendiri dan bersifat subyektif. Lelah merupakan suatu aneka keadaan yang disetai penurunan efisiensi dan ketahanan dalam bekerja. Terpilihnya karyawan yang bekerja di perusahaan besar menjalani pekerjaan yang cukup untuk terjadinya kelelahan seperti, memindahkan, mendorong, mengangkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar 2012. Jenis penelitian dengan pendekatan Cross Sectional. Analisis diarahkan untuk mendeskripsikan karakteristik umum responden (unit tempat kerja, pendidikan, shift kerja) serta hubungan tiap variabel (umur, masa kerja, tekanan panas, dan intensitas kebisingan) dengan kelelahan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja bagian produksi PT. Eastern Pearl Flour Mills sebanyak 221 orang dan terpilih sebanyak 142 orang sebagai sampel dengan menggunakan teknik Qouta sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami keluhan kelelahan kerja sebanyak 29 orang dan 113 orang yang tidak mengalami. Dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh probabilitas 0,018 lebih kecil dari α= 0,05 di mana ada hubungan antara umur dengan keluhan kelelahan kerja, demikian halnya dengan intensitas panas dimana diperoleh probabilitas 0,040 lebih kecil dari α= 0,05 artinya adanya hubungan intensitas panas dengan keluhan kelelahan kerja. Sebaliknya pada masa kerja dimana probabilitas diperoleh 0,111 sehingga tidak ada hubungan masa kerja dengan keluhan kelelahan kerja, demikian halnya dengan intensitas kebisingan dengan probabilitas 0, 697 diatas α= 0,05 sehingga tidak ada hubungan antara intesitas kebisingan dengan keluhan kelelahan kerja. Kesimpulannya yaitu adanya hubungan umur dan tekanan panas dengan keluhan kelelahan sedangkan tidak ada hubungan antara masa kerja dan kebisingan dengan kelelahan kerja. Oleh karena itu disaran kepada PT. Eastern Pearl Flour Mills melakukan penempatan pekerja sesuai dengan umur dan pengalamannya, melakukan pengendalian lingkungan panas di tempat kerja, seperti mengurangi beban kerja dengan beban mekanisasi, menyediakan ruang control yang nyaman untuk para pekerja, melakukan training kepada pekerja agar pekerja mengetahui bahaya tentang tekanan panas. Serta melakukan beberapa pengendalian untuk Intensitas kebisingan dengan menggunakan Administrative Control dan Personal Protective Equipment 

Institution Info

Universitas Islam Negeri Alauddin