Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Menganalisis peranan zakat dalam pemberdayaan
usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Palopo, 2) Menganalisis
manajemen pendayagunaan zakat oleh BAZNAS Kota Palopo dalam pemberdayaan
usaha mikro, kecil, dan menengah, dan 3) Merumuskan potensi dan
produktivitas zakat oleh BAZNAS Kota Palopo sebagai investasi permodalan
usaha mikro, kecil, dan menengah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif data primer diambil dari
penuturan langsung informan. Untuk itu, penulis mengambil informan yang dapat
memberikan data kualitatif yang diharapkan. Untuk menjamin validitas data dan
informasi maka penulis mengambil informan penelitian yang memiliki otoritas
dan kompetensi dalam memberikan informasi yang diharapkan. Data sekunder
diperoleh dari dokumen-dokumen yang mencatat tentang keuangan atau potensi
ekonomi ZIS pada BAZDA maupun LAZ. Misalnya data mengenai jumlah
pengumpulan, potensi, serta penyaluran ZIS di Kota Palopo. Selain itu juga dicari
tahun mengenai struktur biaya dan kondisi keuangan usaha mikro, kecil, dan
menengah yang dijadikan sampel.
Ada beberapa temuan pokok penelitian ini, yaitu: 1) Peranan dana ZIS
yang dihimpun oleh BAZ Kota Palopo dalam memberdayakan usaha mikro, kecil,
dan menengah di Kota Palopo sangat penting. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya
jenis
usaha
usaha
mikro,
kecil, dan menengah yang mendapatkan pembiayaan
qardul
hasan
dari
BAZ
Kota
Palopo,
2)
Manajemen
pendayagunaan
dana
ZIS
yang
dilakukan
oleh
BAZ
Kota
Palopo
dalam
beberapa
tahun
terakhir
diarahkan
pada
pembiayaan sektor-sektor yang produktif dan potensial untuk dikembangkan,
dan
3)
Besarnya
potensi
dana
ZIS
yang
dimiliki
oleh
Kota
Palopo
berdasarkan
perhitungan dalam penelitian ini adalah sebesar Rp.8.539.124,- dengan
jumlah potensi sebesar itu, maka dapat membantu permodalan usaha sebanyak
570 unit, usaha kecil sebanyak 170 unit, dan usaha menengah sebanyak 85 unit.
Implikasi dari penelitian ini meliputi dua hal yaitu, 1) hasil penelitian ini
memberikan salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk memperbanyak sosialisasi
kepada masyarakat terhadap perbedaan pembayaran pajak dan zakat. Media
sosialisasi paling efektif adalah melalui ceramah-ceramah agama sehingga
konsolidasi dan kerjasama dengan para dai‟ dan ulama mutlak diperlukan, dan 2)
Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa dipandang perlu adanya
penambahan tenaga personalia yang bekerja full time serta berpengalaman dalam
bidang pengelolaan dana ZIS.