Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author
Subject
658.82 Promosi Pemasaran, Promosi Penjualan
Datestamp
2017-07-24 04:35:47
Abstract :
Dari hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga
pokok produksi perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan harga
pokok produksi dengan menggunakan metode full costing. Harga pokok produksi yang
dihitung menggunakan metode perusahaan yaitu sebesar Rp85.472 dan menurut
metode full costing yaitu sebesar Rp85.962. Hal ini disebabkan karena dalam
perhitungan biaya overhead pabrik perusahaan tidak memperhitungkan beberapa
biaya kedalam harga pokok produksinya seperti biaya pemeliharaan dan perawatan
alat produksi, dan biaya depresiasi pada produk abon ikan. Selain itu, penetapan harga
jual perusahaan hanya melakukan estimasi dari perhitungan harga jual per kg abon
ikan dengan tingkat mark up sebesar 40%, yaitu sebesar Rp120.000 untuk menetapkan
harga jual pada kemasan 100gram, 250gram dan 500gram. Sedangkan dengan
menggunakan metode cost plus pricing dengan mark up sebesar 40% harga jual lebih
rendah dibandingkan menurut perusahaan yaitu sebesar Rp12.683. (100gram),
Rp30.488 (250gram), dan Rp60.798 (500gram). Jadi, penetapan harga jual harus
dilakukan secara tepat karena harga jual yang terlalu tinggi akan menjadikan produk
kurang bersaing, sedangkan harga jual yang terlalu rendah akan menyebabkan
kerugian bagi perusahaan.