DETAIL DOCUMENT
Makna Pesan Tradisi Mappacci Pada Pernikahan Adat Bugis Pangkep di Kelurahan Talaka Kecamatan Ma’rang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author

Subject
000 Karya Umum 
Datestamp
2017-04-04 07:38:43 
Abstract :
Penelitian ini mengkaji tentang pesan makna suatu tradisi yang memiliki arti yang teramat dalam. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pesan makna yang terkandung dalam tradisi budaya mappacci di daerah adat Bugis Pangkep Penelitian ini menggunakan metode peneltian kualitatif dengan analisis semiotika Charles Sanders Pierce dengan menggunakan tipologi tanda Pierce. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, Teknis pengumpulan data menggunkan tiga tahap pengujian: resprementament, objek, dan interpretasi. Adapun beberapa informan dalam tahap penelitian ini yaitu budayawan, dan tokoh masyarakat Dari hasil peneltian yang dilakukan, maka terkuak bahwa persiapan dan prosesi dalam upacara mappacci marupakan adat Bugis Pangkep yang pelaksanaannya menggunakan daun mappacci merupakan betuk harapan dan doa, bagi kesejahteraan dan kebahagiaan calon mempelai, yang dirangkaikan dalam satu rangkuman kata dari kesembilan macam peralatan. Bantal, sarung sutera, daun nangka, daun pucuk pisang, daun pacci, beras, lilin, tempat pacci, gula merah dan kelapa. Dengan demikian makna yang terkandung dari peralatan tersebut dalam upacara mappacci yang selalu dilaksanakan pada setiap pernikahan masyarakat Bugis Pangkep. Daun pacci salah satu jenis tumbuhan dalam bahasa Indonesia tumbuhan pacar (inai) dan bahasa latin disebut lawsania alba yang berarti membersihkan atau mensucikan diri. Dengan demikian pelaksanaan upacara mappacci mengandung makna simbolis kebersihan atau kesucian bertujuan untuk membersihkan jiwa dan raga calon pengantin sebelum mengarungi bahterai rumah tangga. Adapun keuunikan dari tradisi ini yaitu dilihat dari statifikasi sosial dalam prosesi mappacci yaitu penyediaan sarung sutera dimana kalangan masyarakat yang bukan keturunan bangsawan menyediakan tujuh lembar sarung sutera sedangkan yang berketurunan bangsawan menyediakan sembilan sarung sutera. Makna yang terkandung dalam proses Pangkep karena mengandung makna dan tujuan maksud yang baik. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka peneliti menyarankan: Masyarakat Bugis Pangkep tetap mempertahankan kebudayaan yang telah diwariskan budaya leluhur dan diharapkan para generasi muda dapat melestarikan kebudayaan, dimana budaya upacara mappacci adat pernikahan Bugis Pangkep mengandung nilainilai dan makna-makna pesan kehidupan yang bertujuan baik. 

Institution Info

Universitas Islam Negeri Alauddin