Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author
Subject
155.2 Psikologi Individual, Karakter
Datestamp
2017-08-07 03:24:44
Abstract :
Skripsi ini membahas tentang upaya pembinaan mental Tentara Nasional
Indonesia menuju kestabilan emosi di Brigif Linud 3 Kostrad Kariango Maros.
Pokok permasalahan penelitian ini adalah bagaimana upaya pembinaan mental
Tentara Nasional Indonesia menuju kestabilan emosi di Brigif Linud 3 Kostrad
Kariango Maros?, dengan beberapa sub masalah, yaitu 1) Bagaimana potret
keberadaan Brigif Linud 3 Kostrad Kariango Maros?, 2) Bagaimana bentuk
pembinaan mental Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuju kestabilan emosi di
Brigif Linud 3 Kostrad Kariango Maros?, 3) Faktor apa yang mendukung dan
menghambat pembinaan mental Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuju kestabilan
emosi di Brigif Linud 3 Kostrad Kariango Maros?.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berlokasi di
markas Brigif Linud 3 Kostrad Kariango Maros. Pendekatan penelitian yang
digunakan adalah pendekatan psikologi dan pendekatan bimbingan. Sumber data
dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,
dan dokumentasi, dengan teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Potret keberadaan Brigif Linud 3
kostrad kariango maros adalah berasal dari grup 3 Kopasandha Kopassus yang
kemudian berubah nama menjadi Brigif Linud 3 Kostrad yang bertempat di desa
Sudirman kecamatan Tanralili kabupaten Maros. Adapun upaya pembinaan mental
Tentara Nasional Indonesia menuju kestabilan emosi di Brigif Linud 3 Kostrad
Kariango Maros ditempuh melalui 3 bentuk pembinaan, yaitu pembinaan mental
rohani keagamaan (Binroh), pembinaan mental ideologi kebangsaan (Bintalid), dan
pembinaan mental tradisi dan kejuangan (Bintra Juang). Faktor pendukung dalam
upaya pembinaan mental ini adalah jiwa religius anggota TNI itu sendiri, kerukunan
hidup antar umat beragama yang berada di lingkungan markas serta lingkungan
militer yang disiplin. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu perbedaan karakter
atau kepribadian antar anggota TNI, pengaruh lingkungan yang tidak sesuai dengan
jiwa TNI dan tidak adanya struktur organisasi pembinaan mental.
Implikasi dari penelitian ini adalah perlu diadakan struktur organisasi
pembinaan mental dan pembina yang berasal dari jurusan Psikologi atau setingkatnya
agar pembinaan dapat berjalan dengan baik serta diharapkan agar materi atau profil
Brigif Linud 3 Kostrad Kariango Maros dilengkapi.