Abstract :
Tesis ini membahas tentang Penerapan Metode Pembelajaran al-Qur’an Guru
PAI pada SDI Pampang 1 Kec. Panakkukang Kota Makassar. Permasalahan yang
diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan Metode Pembelajaran
al-Qur’an Guru PAI Pada SDI Pampang 1 Kec. Panakkukang Kota Makassar. 2)
Bagaimana Langkah-langkah Pembelajaran al-Qur’an Guru PAI Pada SDI Pampang 1
Kec Panakkukang Kota Makassar. 3) Apa Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat
Pembelajaran al-Qur’an Guru PAI Pada SDI. Pampang 1 Kec. Panakkukang Kota
Makassar. 4) Bagaimana Solusi Mengatasi Faktor Penghambat Pembelajaran al-Qur’an
Guru PAI pada SDI Pampang 1 kec. Panakkukang Kota Makassar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data objektif di lapangan
tentang Penerapan Metode Pembelajaran al-Qur’an Guru PAI pada SDI Pampang 1.
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk Mendeskripsikan Metode Pembelajaran
al-Qur’an Guru PAI pada SDI Pampang 1 Kec. Panakkukang Kota Makassar. 2) Untuk
Menggali Langkah-langkah Pembelajaran al-Qur’an Guru PAI pada SDI Pampang 1
kec. Panakkukang Kota Makassar. 3) Untuk Menemukan Faktor-faktor Pendukung dan
Penghambat Pembelajaran al-Qur’an Guru PAI pada SDI Pampang 1 kec. Panakkukang
Kota Makassar. 4) Untuk Mengetahui Solusi Mengatasi Faktor Penghambat
Pembelajaran al-Qur’an Guru PAI pada SDI Pampang 1 kec. Panakkukang Kota
Makassar.
Penelitian ini berlokasi di SD Inpres Pampang 1 kecamatan Panakkukang kota
Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. pendekatannya
adalah Pedagogis, Sosiologis, dan Psikologis. Sumber data Penelitian ini terdiri Kepala
sekolah, Guru Pendidikan agama Islam, dan peserta didik sebagai informan.
Pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik
analisis atau pengolahan data, menggunakan 3 cara: 1) Reduksi data, 2) Display data,
dan 3) verivikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan Metode Pembelajaran
al-Qur’an Guru PAI Pada SDI Pampang 1 Kec. Panakkukang Kota Makassar, berjalan
dengan baik, karena mengambil skala perioritas diluar jam regular. Pembelajaran
diawali dengan pendeteksian kemampuan peserta didik, merancang program
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaian hasil belajar, dan
mengembangkan potensi peserta didik. 2) langkah-langkah yang dilakukan guru PAI
dalam pembelajaran al-Qur’an adalah Kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan
Kegiatan Penutup. Dalam hal ini Guru PAI mengambil teknik pembelajaran al-Qur’an
dengan menggunakan metode tutor sebaya, 3) Kegiatan pembelajaran al-Qur’an sangat
optimal, karena adanya dukungan dari berbagai pihak, baik kepala sekolah, guru PAI,
Guru-guru, maupun peserta didik itu sendiri. Hambatannya guru PAI yang belum
memadai adalah keterbatasan jam belajar, terbatasnya sarana, keterbatasannya jumlah
Guru PAI dan adanya orangtua peserta didik yang masih kurang memberikan motivasi
kepada anaknya. 4) Solusi guru PAI mengatasi faktor penghambat pembelajaran alQur’an
adalah mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler PAI dan pembinaan moral
melalui keteladanan, melengkapi sarana dan prasarana belajar dan keaktifan guru PAI
dalam pembelajaran al-Qur’an.
Implikasi dari kegiatan tersebut, diharapkan: 1) Bagi guru Pendidikan agama
Islam, bahwa penerapan metode pembelajaran al-Qur’an dapat ditinjau dari berbagai
aspek, dapat dikembangkan berdasarkan perkembangan metodologis dunia Pendidikan
yang semakin variatif. 2) Metode tutor sebaya perlu dikembangkan. 3) Aspek
pendahuluan pada tatap muka pertama sangat penting dilakukan untuk memancing
kemampuan dan kecenderungan peserta didik serta motivasinya terhadap pembelajaran
al-Qur’an. 4) Dalam peningkatan penerapan metode pembelajaran al-Qur’an perlu
ditangani oleh stakeholders SDI Pampang 1 serta pihak-pihak terkait, baik secara
kelompok maupun individu.