Abstract :
Hasil penelitian dengan informan yang berjumlah 10 orang menunjukkan
bahwa 1) Pemerolehan bahasa sarkasme yang dilontarkan oleh mahasiswa Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar dipengaruhi lingkungan pertemanan
(pergaulan) dimana ketika mereka mendengarnya menjadi rangsangan kemudian
mempraktekkannya, selain itu peran media cukup berpengaruh karena tontonan hingga
komentar pedas di media sosial. 2) Faktor penyebab dari mahasiswa Fakultas Dakwah
dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar melontarkan bahasa sarkasme karena emosi,
bercanda, keceplosan dan kecewa.