Abstract :
Untuk menghimpun data, penulis melakukan beberapa tahapan analisis yaitu 1)
Mengidentifikasi awal dengan melihat data penjualan air minum kemasan berdasarkan
waktu (minggu) yaitu dari Maret 2009 – Februari 2010.
2) Menentukan alternatif-alternatif keputusan yang mempengaruhi masalah produksi air
minum kemasan gelas.
3) Menghitung nilai harapan yang melingkupi alternatif keputusan dari nilai payoff
keuntungan informasi awalnya.
4) Mencari informasi baru, informasi baru yang diperoleh dari penelitian ini adalah dua
keadaan alami yaitu musim hujan dan musim kemarau, dari informasi tambahan tersebut
dapat dihitung peluang bersyaratnya.
5) Membuat pohon keputusan dan menentukan nilai EMV yang tertinggi.
Tahapan analisis yang telah dilakukan, mengahasilkan keuntungan terbesar senilai
Rp. 16.500.000,00 dengan tingkat risiko sebesar Rp. 4.907.400. Sesuai dengan tingkat
keuntungan yang didapatkan, maka keputusan yang dapat diambil yaitu memilih alternatif
A yaitu kurang dari 10000 dos sampai dengan 20000 dos setiap minggunya.