Abstract :
Hasil penelitian di dapatkan pada pre tes dende-dende dan sepatu roda p = 0,963
dan post test p = 0,109 menunjukkan tidak ada perbedaan di kedua kelompok. Data
pre-test dan post-test pada kelompok dende-dende didapatkan hasil p = 0,001 atau p <
0,05 yang berarti bermain dende-dende efektif terhadap kemampuan motorik kasar
anak usia pra sekolah. Pada kelompok sepatu roda didapatkan hasil p = 0,003 atau p <
0,05 berarti bermain sepatu roda efektif terhadap kemampuan motorik kasar anak usia
pra sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bawa permainan dende-dende dan sepatu
roda dapat digunakan untuk stimulasi perkembangan motorik kasar anak usia pra
sekolah. Keduanya sama-sama efektiv karena keduanya memilik nilai p<0,05.
Penilitian ini dapat dikembangkan lagi dengan menambah jumlah sampel dan tidak
hanya meneliti kemampuan motorik kasarnya saja melainkan faktor-faktor yang
mempengaruhi motorik kasar anak seperti Berat badan, umur, jenis kelamin, dan
lingkungan.