Analisis Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Naga
Merah (hylocereus polyrhizus) dengan Metode DPPH
(1,1 difenil-2-pikrilhidrazil)
Total View This Week25
Total View This Week25
Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author
Subject
668.6 Teknologi Bahan Kimia Pertanian
Datestamp
2018-02-20 06:18:37
Abstract :
Hasil menunjukkan setelah disemprotkan dengan DPPH terdapat bercak kuning keputihan dengan latar belakang ungu. Setiap perbandingan dibuat dalam berbagai konsentrasi 12 ppm, 14 ppm, 16 ppm, 18 ppm dan 20 ppm. Kemudian sampel ditambahkan larutan DPPH ke dalam berbagai variasi konsentrasi tersebut. Absorbansi di ukur dengan alat spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 517 nm setelah 30 menit diinkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin besar pula peredaman radikal bebasnya. Dari ketiga perbandingan ekstrak kental kulit buah naga merah dengan pengekstrak etil asetat yang paling baik untuk meredam radikal bebas DPPH yaitu pada perbandingan 1:3
Hasil menunjukkan setelah disemprotkan dengan DPPH terdapat bercak kuning keputihan dengan latar belakang ungu. Setiap perbandingan dibuat dalam berbagai konsentrasi 12 ppm, 14 ppm, 16 ppm, 18 ppm dan 20 ppm. Kemudian sampel ditambahkan larutan DPPH ke dalam berbagai variasi konsentrasi tersebut. Absorbansi di ukur dengan alat spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 517 nm setelah 30 menit diinkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin besar pula peredaman radikal bebasnya. Dari ketiga perbandingan ekstrak kental kulit buah naga merah dengan pengekstrak etil asetat yang paling baik untuk meredam radikal bebas DPPH yaitu pada perbandingan 1:3
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
