DETAIL DOCUMENT
Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai Tahun 2016
Total View This Week19
Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author

Subject
618.2 Obstetri, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan 
Datestamp
2018-02-27 02:18:06 
Abstract :
Berat badan lahir merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor melalui suatu proses yang berlangsung selama dalam kandungan. Saat ini Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih tetap menjadi masalah dunia khususnya di negara-negara berkembang. Angka kematian bayi (AKB) merupakan banyaknya kematian bayi berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia satu tahun. Angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi dibandingkan negara berkembang lainnya. Hasil penelitian menunjukkan hyperemesis gravidarum bersiko 4.821 kali, status gizi berisiko 3.578 kali, paparan asap rokok berisiko 11.946 kali, kunjungan ANC 1.369 kali tapi tidak bermakna, dan paritas berisiko 2.660 kali. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa hyperemesis gravidrum, status gizi, paparan asap rokok, kunjungan ANC dan paritas merupakan determinan kejadian BBLR. 

Institution Info

Universitas Islam Negeri Alauddin