Abstract :
Penelitian ini menemukan bahwa variabel sektor perdagangan Sulawesi Selatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel penerimaan PT Angkasa Pura I Bandar udara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai transportasi udara mulai tahun 1998 sampai tahun 2013. Dengan nilai t-hitung
sebesar 7,884 dan nilai koefisien sebesar 29,3 persen yang menyatakan bahwa 1 persen peningkatan ataupun penurunan total sektor perdagangan Sulawesi selatan, maka jumlah penerimaan PT Angkasa Pura I Bnadar udara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai transportasi udara juga akan mengalami peningkatan ataupun penurunan sebesar 29,3 persen. Dimana tingkat signifikansi yang digunakan
adalah 0,05 atau 5 persen. Sektor perdagangan Sulawesi Selatan ternayata telah memberikan kontribusi yang besar terhadap penerimaan PT Angkasa Pura I Bandar udara Internasional Sultan sebagai transportasi udara 82 persen. Dengan adanya sektor perdagangan (ekspor dan impor), ternyata memberikan dampak terhadap peningkatkan aktivitas-aktivitas transportasi yang menunjang
meningkatnya penerimaan PT Angkasa Pura I Bandar udara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai transportasi udara. PT Angkasa Pura I sebaiknya memberikan harga yang lebih efisien terhadap para pelaku ekonomi lainnya dan pelayanan yang maksimal untuk mempertahankan dan meningkatkan penerimaannya.