Abstract :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya pergaulan
bebas terdiri dari dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal ialah
faktor yang bersumber dari individu itu sendiri seperti kurangnya pemahaman agama
dan remaja yang memiliki mental yang lemah. Adapun faktor eksternal ialah faktor
yang bersumber dari luar yaitu lingkungan yang tidak kondusif seperti kurangnya
perhatian orangtua, keadaan keluarga yang kurang harmonis (broken home),
pengaruh lingkungan setempat, dan pengaruh media sosial. Upaya orangtua dalam
mengatasi pergaulan bebas remaja di Desa Paraili Kecamatan Topoyo Kabupaten
Mamuju Tengah adalah memberikan bimbingan individu dan bimbingan kelompok.
Bimbingan individu yang diberikan seperti memberikan perhatian dan kasih sayang,
memberikan contoh yang baik dan menanamkan kedisiplinan pada remaja. Adapun
bimbingan kelompok yang diberikan seperti memberikan pendidikan agama dan
mendorong remaja untuk mengisi waktu kosong dengan kegiatan yang bernilai
positif seperti mengikuti pengajian rutin.