Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh
penerapan IFRS dan kepemilikan manajerial terhadap timely loss recognition.
Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji apakah variabel real
earning management memoderasi hubungan antara masing-masing variabel IFRS
dan kepemilikan manajerial terhadap timely loss recognition.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 20122015.
Total sampel berjumlah 21 perusahaan dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Metode analisis data menggunakan regresi berganda dan
analisis regresi moderating dengan pendekatan nilai selisih mutlak. Analisis
regresi linear berganda untuk hipotesis IFRS dan kepemilikan manajerial. Analisis
regresi linear berganda dengan uji nilai selisih mutlak untuk hipotesis penerapan
IFRS dan kepemilikan manajerial yang dimoderasi oleh real earning
management.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan IFRS (IFRS) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap timely loss recognition. Kepemilikan manajerial
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap timely loss recognition. Hasil
penelitian terkait variabel moderating menunjukkan bahwa real earning
management sebagai variabel moderating memperkuat hubungan antara IFRS
dengan timely loss recognition. Sebaliknya, dalam hipotesis keempat real earning
management melemahkan hubungan antara kepemilikan manajerial terhadap
timely loss recognition.
Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan investasi di pasar modal bagi para investor dan bahan
rujukan untuk penelitian selanjutnya. Untuk penelitian selanjutnya pada variabel
timely loss recognition, peneliti dapat menggunakan alat ukur lain seperti Accrual
Based-Test, Basu’s Stock Return, dan Skewness of EPS untuk melakukan
pengujian lebih lanjut.
Kata kunci : IFRS, Kepemilikan Manajerial, Timely Loss Recognition, Real
Earning Management