Abstract :
Salah satu penyakit yang banyak menular di lingkungan sekolah adalah demam
typhoid. Demam typhoid adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan, yang
sangat berbahaya karena bisa merenggut nyawa manusia jika terlambat ditangani.
Penyakit ini terjadi akibat personal hygiene yang rendah, sanitasi lingkungan yang
kumuh serta kebiasaan jajan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk diketauinya
hubungan personal hygiene dan kebiasaan jajan terhadap kejadian demam typhoid
pada anak. Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan case
control. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
dengan jumlah sampel 25 orang kasus dan 25 orang kontrol. Penelitian ini
dilaksanakan di Puskesmas Samata dan SD Negeri Samata. Sampel dalam penelitian
ini adalah semua anak yang berusia 8-12 tahun yang memenuhi kriteria inklusi.
Kemudian diberikan kuesioner yang selanjutnya data diedit, diolah dan ditabulasi
kemudian data tersebut dianalisis menggunakan Uji Chi-square dengan tingkat
kemakna <0,05 dan di uji kembali menggunakan odds ratio dengan interval
kepercayaan (CI)=95%. Hasil menunjukan ada hubungan antara personal hygiene
dengan kejadian demam typhoid (p=0,021, OR=0,248) sedangkan untuk kebiasaan
jajan (p=0,015, OR= 0,206) yang artinya ada hubungan kebiasaan jajan dengan
kejadian demam typhoid. Kesimpulan dari penelitian ada hubungan antara personal
hygiene dan kejadian demam typhoid pada anak. Saran kepada penderita demam
typhoid diharapkan untuk lebih meningkatkan kesadaran terhadap personal hygiene
dan kurangi konsumsi makanan di luar rumah. Bagi Puskesmas Samata agar lebih
meningkatkan perannya dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
mengenai demam typhoid. Bagi SD Negeri Samata sekiranya memberikan pendidikan
kesehatan untuk siswa melalui kegiatan rutin seperti penyuluhan gizi, terutama zat-zat
yang dibutuhkan tubuh, manfaat membawa bekal serta bahaya membeli makanan
jajanan.
Kata Kunci: Demam Typhoid ,Personal Hygiene, Kebiasaan Jajan.