Analisa Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Activity Based Costing Dengan Metode Konvensional atas Laba Pada PT. Matahari Sakti di Surabaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Darma Cendika
Author
Setio, Kevin Earl
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2022-09-05 03:46:26
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan harga pokok produksi dan menganalisa laba metode konvensional dengan metode activity based costing. Perhitungan harga pokok produksi metode konvensional membuat biaya overhead dialokasikan tidak sesuai dengan konsumsi biaya setiap jenis produk. Hal ini mengakibatkan ada jenis produk yang mendapatkan alokasi biaya overhead yang terlalu rendah (under cost) & ada jenis produk yang mendapatkan alokasi biaya overhead yang terlalu tinggi (over cost). Harga pokok produksi yang kurang akurat akan mengakibatkan harga jual tinggi.Manfaat dari penelitian ini adalah agar perusahaan manufaktur dapat menggunakan metode harga pokok produksi yang lebih akurat dan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Objek dari penelitian ini adalah PT. Matahari Sakti yang berlokasi di jalan Margomulyo Industri Blok I A9-13 Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data komparatif yaitu membandingkan antara kedua metode tersebut. Hasil dari perhitungan harga pokok produksi metode activity based costing dengan metode konvensional adalah metode activity based costing memberikan perolehan laba yang lebih besar dari metode konvensional dengan selisih sebesar Rp 16.253.739 3. Metode activity based costing dapat digunakan sebagai alternatif untuk perusahaan meraih laba yang lebih maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan harga pokok produksi dan menganalisa laba metode konvensional dengan metode activity based costing. Perhitungan harga pokok produksi metode konvensional membuat biaya overhead dialokasikan tidak sesuai dengan konsumsi biaya setiap jenis produk. Hal ini mengakibatkan ada jenis produk yang mendapatkan alokasi biaya overhead yang terlalu rendah (under cost) & ada jenis produk yang mendapatkan alokasi biaya overhead yang terlalu tinggi (over cost). Harga pokok produksi yang kurang akurat akan mengakibatkan harga jual tinggi.Manfaat dari penelitian ini adalah agar perusahaan manufaktur dapat menggunakan metode harga pokok produksi yang lebih akurat dan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Objek dari penelitian ini adalah PT. Matahari Sakti yang berlokasi di jalan Margomulyo Industri Blok I A9-13 Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data komparatif yaitu membandingkan antara kedua metode tersebut. Hasil dari perhitungan harga pokok produksi metode activity based costing dengan metode konvensional adalah metode activity based costing memberikan perolehan laba yang lebih besar dari metode konvensional dengan selisih sebesar Rp 16.253.739 3. Metode activity based costing dapat digunakan sebagai alternatif untuk perusahaan meraih laba yang lebih maksimal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
