Pendeteksian Kecurangan gas Elpiji 3 Kg Pada SPPBE PSO PT. Win Med Indonesia di Sidoarjo
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Darma Cendika
Author
Dewangga, Reynaldi Genta
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2022-10-26 10:18:32
Abstract :
Kebutuhan elpiji di Indonesia sudah semakin meningkat, hal ini ditandai berbagai penggunaan elpiji dalam segala aspek dari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Pengelolaan elpiji terdiri atas pengelolaan Public Service Obligation (PSO) yaitu elpiji tabung 3 kg yang mendapat subsidi dari pemerintah yang akan disalurkan ke Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) yang akan disalurkan ke agen dan pangkalan elpiji. Permasalahan yang terjadi dimasyarakat seperti karet elpiji dan berat elpiji. Masalah yang akan menjadi bibit kecurangan sehingga menjadikan wadah untuk karyawan melakukan kecurangan dalam bekerja. Mengatasi potensi timbulnya kecurangan, pendeteksian kecurangan sejak dini sangat diperlukan. Pendeteksian kecurangan dapat membantu manajemen untuk mengevaluasi sistem pengendalian, menunjukkan kelemahan pengendalian internal dan mencegah kerugian yang akan dialami oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendeteksian kecurangan gas elpji 3 kg pada SPPBE PSO PT. Win Med Indonesia yang dilakukan pada periode Bulan Oktober 2019 sampai dengan Bulan Juni 2020. Menggunakan metode Critical Point Auditing dan Teknik Analisis Kepekaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara dan observasi. Objek yang diteliti adalah Rubberseal, Capseal, Plastik Warp, dan Timbangan.Hasil penelitian menunjukan adanya indikasi kecurangan gas elpiji 3 kg yang terjadi pada SPPBE PSO PT. Win Med Indonesia dengan hasil analisis trend pemakaian meningkat. Hasil pengujian khusus memiliki selisih setiap harinya yang terindikasi adanya kecurangan. Teknik Analisis Kepekaan mengindikasikan beberapa posisi jabatan yang rawan akan terjadinya kecurangan.
Kebutuhan elpiji di Indonesia sudah semakin meningkat, hal ini ditandai berbagai penggunaan elpiji dalam segala aspek dari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Pengelolaan elpiji terdiri atas pengelolaan Public Service Obligation (PSO) yaitu elpiji tabung 3 kg yang mendapat subsidi dari pemerintah yang akan disalurkan ke Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) yang akan disalurkan ke agen dan pangkalan elpiji. Permasalahan yang terjadi dimasyarakat seperti karet elpiji dan berat elpiji. Masalah yang akan menjadi bibit kecurangan sehingga menjadikan wadah untuk karyawan melakukan kecurangan dalam bekerja. Mengatasi potensi timbulnya kecurangan, pendeteksian kecurangan sejak dini sangat diperlukan. Pendeteksian kecurangan dapat membantu manajemen untuk mengevaluasi sistem pengendalian, menunjukkan kelemahan pengendalian internal dan mencegah kerugian yang akan dialami oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendeteksian kecurangan gas elpji 3 kg pada SPPBE PSO PT. Win Med Indonesia yang dilakukan pada periode Bulan Oktober 2019 sampai dengan Bulan Juni 2020. Menggunakan metode Critical Point Auditing dan Teknik Analisis Kepekaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara dan observasi. Objek yang diteliti adalah Rubberseal, Capseal, Plastik Warp, dan Timbangan.Hasil penelitian menunjukan adanya indikasi kecurangan gas elpiji 3 kg yang terjadi pada SPPBE PSO PT. Win Med Indonesia dengan hasil analisis trend pemakaian meningkat. Hasil pengujian khusus memiliki selisih setiap harinya yang terindikasi adanya kecurangan. Teknik Analisis Kepekaan mengindikasikan beberapa posisi jabatan yang rawan akan terjadinya kecurangan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
