PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) TERHADAP PENGELOLAAN PERSEDIAAN KABEL FIBER OPTIK PADA PT. DHARMA KUMALA UTAMA DI SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Darma Cendika
Author
Margareta, Anastasya
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2022-04-19 08:02:12
Abstract :
Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode yang dapat menentukan kuantitas dan frekuensi pemesanan barang dengan jumlah yang paling ekonomis dengan biaya persediaan yang minimal. Jumlah persediaan yang terlalu banyak (overstock), akan menimbulkan biaya tambahan (carrying cost), biaya penyimpanan dan resiko kerusakan barang pada persediaan akan semakin tinggi, sebaliknya apabila persediaan kurang (stockout), maka akan meningkatkan frekuensi pembelian, sehingga biaya pemesanan juga akan meningkat akibat dari peningkatan frekuensi pembelian. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Analisis ini terdiri dari kuantitas pemesanan barang yang optimal dengan menggunakan EOQ, perhitungan safety stock, perhitungan reorder point, dan perhitungan maximum inventory agar biaya pemesanan tidak berlebih. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data dari PT. Dharma Kumala Utama terkait dengan stok pembelian dan penjualan barang, rata-rata lead time, biaya pemesanan serta biaya penyimpanan persediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemesanan paling ekonomis adalah dengan menggunakan metode EOQ, dibandingkan sebelum menggunakan metode EOQ. Penggunaan metode EOQ dapat membantu dalam penghematan biaya persediaan yang berlebih, sehingga dapat dialokasikan pada kebutuhan lainya. Penggunaan metode EOQ juga dapat menentukan safety stock, reorder point dan maximum inventoryuntuk efisiensi dalam kegiatan persediaan.
Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode yang dapat menentukan kuantitas dan frekuensi pemesanan barang dengan jumlah yang paling ekonomis dengan biaya persediaan yang minimal. Jumlah persediaan yang terlalu banyak (overstock), akan menimbulkan biaya tambahan (carrying cost), biaya penyimpanan dan resiko kerusakan barang pada persediaan akan semakin tinggi, sebaliknya apabila persediaan kurang (stockout), maka akan meningkatkan frekuensi pembelian, sehingga biaya pemesanan juga akan meningkat akibat dari peningkatan frekuensi pembelian. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Analisis ini terdiri dari kuantitas pemesanan barang yang optimal dengan menggunakan EOQ, perhitungan safety stock, perhitungan reorder point, dan perhitungan maximum inventory agar biaya pemesanan tidak berlebih. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data dari PT. Dharma Kumala Utama terkait dengan stok pembelian dan penjualan barang, rata-rata lead time, biaya pemesanan serta biaya penyimpanan persediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pemesanan paling ekonomis adalah dengan menggunakan metode EOQ, dibandingkan sebelum menggunakan metode EOQ. Penggunaan metode EOQ dapat membantu dalam penghematan biaya persediaan yang berlebih, sehingga dapat dialokasikan pada kebutuhan lainya. Penggunaan metode EOQ juga dapat menentukan safety stock, reorder point dan maximum inventoryuntuk efisiensi dalam kegiatan persediaan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
