Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
DESTRI, AYU NATASARI
Nanik, Rahmawati
Emmy, Solina
Subject
361.1 Social Problems/Permasalahan Sosial, Masalah Sosial
Datestamp
2021-07-22 08:21:55
Abstract :
Kepulauan Riau adalah Kepulauan yang dominan dengan masyarakat
bersuku Melayu dan mempunyai budaya, kesenian, dan tradisinya yang
mencirikan masyarakat Melayu. Tari Dangkong atau sering juga disebut Joget
Dangkong oleh masyarakat Kepulauan Riau adalah tari tradisi Kepulauan Riau
yang masih bisa dijumpai di sekitaran Kepulauan Riau. Kesenian Joget Dangkong
populer kira-kira sejak zaman kerajaan Melayu Bentan, Riau - Lingga, hingga
pada era tahun 1960-an, dengan adanya perkembangan zaman membuat kesenian
joget dangkong mulai dilupakan oleh masyarakat. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah apa penyebab lunturnya minat masyarakat terhadap kesenian
tradisional joget dangkong di Kampung Dompak Seberang.
Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan jenis
deskriptif dan teknik pemilihan informan menggunakan Purposive Sampling,
yaitu teknik untuk menentukan sampel dengan beberapa pertimbangan tertentu
yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih representatif. Data
diperoleh didukung dengan wawancara, data dianalisis dengan teknik analisis
deskriptif dengan pengolahan data menggunakan teknik Purposive Sampling
dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian sejalan dengan yang dikatakan August Comte mengenai
penyebab adanya perubahan sosial menunjukkan bahwa masyarakat mengalami
perubahan karena tiga sebab yaitu: (1) cara penyajian Joget Dangkong yang
berubah, (2) performa yang mulai menurun, (3) usia mempengaruhi masyarakat
untuk tidak menyukai kesenian joget dangkong, (4) asimiliasi percampuran
banyak suku dalam suatu wilayah menyebabkan banyaknya keinginan-keinginan
yang dicapai hingga melupakan yang lama.
Kata kunci: Joget Dangkong, Lunturnya Minat Masyarakat, Tari Tradisional