KEANEKARAGAMAN BENTUK PERTUMBUHAN KARANG (Life Form) DI PERAIRAN PENGUDANG BINTAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
AWALUDIN, AWALUDIN
Risandi Dwirama, Putra
Dedy, Kurniawan
Risandi Dwirama, Putra
Dedy, Kurniawan
Subject
628 Environmental Protection Engineering/Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan
Datestamp
2021-07-22 08:46:09
Abstract :
Desa Pengudang memiliki sumberdaya kelautan perikanan yang beragam, salah satu potensi yang ada yaitu ekosistem terumbu karang yang berbagai jenis. Penentuan lokasi pengamatan menggunakan metode purposive sampling, sesuai keberadaan ekosistem terubu karang di Perairan Desa Pengudang, yang terdiri dari 3 stasiun pengamatan. Pengambilan data di lapangan meliputi kondisi terumbu karang (life form) menggunakan metode Underwater Photo Transeck (UPT) dan parameter perairan yang meliputi suhu, salinitas, pH, kecepatan arus, kecerahan, dan kedalaman. Pengolahan data menggunakan aplikasi Coral Point Count with Excel extension 4.0 (CPCe) dengan tujuan untuk mengetahui persentase keanekaragaman bentuk pertumbuhan karang (life form), indeks keanekaragaman dan persentase tutupan terumbu karang. Hasil penelitian menunjukkan bentuk pertumbuhan karang (life form) pada stasiun 1 terdiri dari 12 jenis life form yang didominasi oleh Coral Foliose (CF) dengan indeks keanekaragaman 0, 93, stasiun 2 terdapat 2 jenis (life form) karang hidup (CF) dan (CM) dengan indexs keanekaragaman 0,83, dan stasiun 3 terdapat 2 jenis (life form) karang hidup (CF) dan (CM) dengan indexs keanekaragaman 1,05. Adapun persentase tutupan karang hidup di Perairan Desa Pengudang untuk lokasi stasiun 1 sebesar 44,63%, lokasi stasiun 2 sebesar 36,69%, dan untuk lokasi stasiun 3 sebesar 10,00%. Dari ke 3 lokasi stasiun tersebut terdapat dua kategori sedang untuk tutupan karang hidup yaitu pada lokasi 1 dan 2, sedangkan berbeda untuk lokasi stasiun 3 dengan kategori buruk
Desa Pengudang memiliki sumberdaya kelautan perikanan yang beragam, salah satu potensi yang ada yaitu ekosistem terumbu karang yang berbagai jenis. Penentuan lokasi pengamatan menggunakan metode purposive sampling, sesuai keberadaan ekosistem terubu karang di Perairan Desa Pengudang, yang terdiri dari 3 stasiun pengamatan. Pengambilan data di lapangan meliputi kondisi terumbu karang (life form) menggunakan metode Underwater Photo Transeck (UPT) dan parameter perairan yang meliputi suhu, salinitas, pH, kecepatan arus, kecerahan, dan kedalaman. Pengolahan data menggunakan aplikasi Coral Point Count with Excel extension 4.0 (CPCe) dengan tujuan untuk mengetahui persentase keanekaragaman bentuk pertumbuhan karang (life form), indeks keanekaragaman dan persentase tutupan terumbu karang. Hasil penelitian menunjukkan bentuk pertumbuhan karang (life form) pada stasiun 1 terdiri dari 12 jenis life form yang didominasi oleh Coral Foliose (CF) dengan indeks keanekaragaman 0, 93, stasiun 2 terdapat 2 jenis (life form) karang hidup (CF) dan (CM) dengan indexs keanekaragaman 0,83, dan stasiun 3 terdapat 2 jenis (life form) karang hidup (CF) dan (CM) dengan indexs keanekaragaman 1,05. Adapun persentase tutupan karang hidup di Perairan Desa Pengudang untuk lokasi stasiun 1 sebesar 44,63%, lokasi stasiun 2 sebesar 36,69%, dan untuk lokasi stasiun 3 sebesar 10,00%. Dari ke 3 lokasi stasiun tersebut terdapat dua kategori sedang untuk tutupan karang hidup yaitu pada lokasi 1 dan 2, sedangkan berbeda untuk lokasi stasiun 3 dengan kategori buruk
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
