Monitoring Mikroplastik di Sepanjang Sedimen Pantai di Wilayah Pesisir Bintan Provinsi Kepulauan Riau
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
AL, AMININ
AGUNG DHAMAR, SYAKTI
FADHLIYAH, IDRIS
AGUNG DHAMAR, SYAKTI
FADHLIYAH, IDRIS
Subject
628.5 Pollution Control and Industrial Sanitation Engineering/Pengawasan Polusi dan Teknik Sanitasi Industri
Datestamp
2021-07-22 08:56:56
Abstract :
Mikroplastik merupakan sampah plastik yang berukuran kurang dari 5 mm diketahui telah hadir di sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan laporan dasar tentang jumlah dan pembagian puing-puing plastik terdampar (mikro) di pesisir pantai Pulau Bintan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan kuantitatif. Penentuan titik lokasi secara purposive sampling, pengumpulan data pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder. Prosedur penelitian dibagi menjadi dua yaitu pengambilan sampel di lapangan dengan kuadran dan analisis partikel mikroplastik di laboratorium dengan cairan H2O2 sebagai pengoksidasi dan larutan ZnCl2 sebagai penentu mikroplastik dengan sistem floating, jumlah keseluruhan partikel mikroplastik sebanyak 1940 partikel / 1.575 gram sedimen yang didominasi tipe fiber dengan warna putih menjadi warna dominan terutama terkait dengan limbah masyrakat dan pengaruh dinamika angin. Selain itu kami menyarankan agar pemerintah mengatur strategi pengelolaan sampah dengan mengusulkan beberapa rekomendasi seperti meningkatkan kesadaran publik melalui media, menegakkan plastik berbayar, mengurangi penggunaan sampah sekali pakai.
Mikroplastik merupakan sampah plastik yang berukuran kurang dari 5 mm diketahui telah hadir di sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan laporan dasar tentang jumlah dan pembagian puing-puing plastik terdampar (mikro) di pesisir pantai Pulau Bintan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan kuantitatif. Penentuan titik lokasi secara purposive sampling, pengumpulan data pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder. Prosedur penelitian dibagi menjadi dua yaitu pengambilan sampel di lapangan dengan kuadran dan analisis partikel mikroplastik di laboratorium dengan cairan H2O2 sebagai pengoksidasi dan larutan ZnCl2 sebagai penentu mikroplastik dengan sistem floating, jumlah keseluruhan partikel mikroplastik sebanyak 1940 partikel / 1.575 gram sedimen yang didominasi tipe fiber dengan warna putih menjadi warna dominan terutama terkait dengan limbah masyrakat dan pengaruh dinamika angin. Selain itu kami menyarankan agar pemerintah mengatur strategi pengelolaan sampah dengan mengusulkan beberapa rekomendasi seperti meningkatkan kesadaran publik melalui media, menegakkan plastik berbayar, mengurangi penggunaan sampah sekali pakai.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
