Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Tessa Dwi, Leoni
Siti, Habiba
Subject
303.6 Conflict Social/Konflik Sosial
Datestamp
2021-07-22 10:08:38
Abstract :
Novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal El - Saadawi Sebagai Alternatif Bahan
Ajar Pada Mata Kuliah Kritik Sastra di Perguruan Tinggi. Novel ini diterbitkan
pada tahun 2006 yang terdiri dari 156 halaman. Biasanya sebuah karya sastra
berbentuk prosa mengungkapkan beberapa kesatuan permasalahan yang
membentuk rantai permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
masalah sosial, penyebab terjadinya masalah sosial dan menawarkan novel
Perempuan di Titik Nol sebagai bahan ajar untuk mata kuliah kritik sastra yang
sudah memenuhi standar kompetensi pembelajaran kepada mahasiswa. Sumber
data dalam penelitian ini adalah kalimat- kalimat dalam novel Perempuan di Titik
Nol. Objek penelitian ini adalah masalah sosial yang terdapat pada novel
Perempuan di Titik Nol. Penggunaan metode penelitian adalah metode deskriptif
kualitatif. Teknik pengumpulan data dimulai membaca keseluruhan novel,
mengidentifikasi setiap kalimat atau kata dalam novel, mengklasifikasi masalah
sosial dalam kalimat atau kata di dalam novel. Teknik analisis data penelitian ini
adalah mencari masalah sosial, menganalisis data- data, mengelompokkan data dan
menarik kesimpulan hasil analisis. Dari hasil penelitian ditemukan masalah sosial
berupa kemiskinan yaitu adanya keterbatasan pendidikan dan kurangnya biaya,
kejahatan dalam hal kekerasan fisik dan tindakan penghinaan yang diceritakan
dalam novel, disorganisasi keluarga tidak lengkapnya keluarga/meninggal,
masalah generasi muda dalam masyarakat modern adanya pelecehan seksual,
pelanggaran terhadap norma- norma masyarakat dalam hal pelacuran, pelanggaran
susila, homoseksualitas, masalah kependudukan yang kurangnya pembangunan
ekonomi, dan birokrasi dalam hal hierarkis. Dapat disimpulkan bahwa masalah
sosial suatu kondisi yang tidak diharapkan atau menyimpang, hal tersebut
menandakan bahwa novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal El - Saadawi
memang mengandung masalah sosial.