PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL CERITA CINTA ENRICO
KARYA AYU UTAMI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR PADA
MATA KULIAH KRITIK SASTRA DI PERGURUAN TINGGI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Hernia, Hernia
Suhardi, Suhardi
Indah, Pujiastuti
Suhardi, Suhardi
Indah, Pujiastuti
Subject
410. Linguistics (Linguistik, Bahasa Indonesia
Datestamp
2021-07-23 03:45:34
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif gender dalam novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami dengan menggunakan kajian sastra feminis dan mendeskripsikan bahan ajar pada mata kuliah kritik sastra di perguruan tinggi. Novel Cerita Cinta Enrico menjadi salah satu objek yang harus dianalisis karena di dalam novel ini terdapat ketidakadilan gender dan kesetaraan gender. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik dokumentasi dan teknik pustaka. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Cerita Cinta Enrico. Data yang diperoleh yaitu perspektif gender pada tokoh perempuan yang terdiri atas ketidakadilan gender dan kesetaraan gender. Hasil penelitian ini ditemukan bentukbentuk ketidakadilan gender dalam novel Cerita Cinta Enrico yang terdapat dalam beberapa bagian yang meliputi: (1) bentuk ketidakadilan gender dari aspek subordinasi yang terdapat pada bagian Ayam Hitam dan Burung Kuau, Pemberontakan, Operasi Bayi Gerilya dan Pantovel Ibu, (2) bentuk ketidakadilan gender dari aspek stereotipe atau pelabelan negatif yang tyerdapat pada bagian Poker, Manusia Beabas dan Merindu Kekasih, (3) bentuk ketidakadilan gender dari aspek kekerasan yang terdapat pada bagian Perempuan Pahlawan, Dunia Baru Ibu, Dunia Anak Laki, Hari Kiamat, Tiket Untuk Kebebasan dan Sebatang Kara, (4) ketidakadilan gender dari aspek beban kerja ganda yang terdapat pada bagian Ayam Hitam dan Burung Kuau, Pemberontakan, Pantovel Ibu dan Hati Dingin Ibu. Bentuk-bentuk kesetaraan gender dalam novel Cerita Cinta Enrico terdapat pada beberapa bagian yang meliputi: (1) bentuk kesetraan gender peran perempuan dalam pendidikan yang terdapat pada bagian Belantara, Pantovel Ibu dan Diplomasi Ibu, (2) bentuk kesetaraan gender peran perempuan dalam hal pekerjaan yang terdapat pada bagian Ayam Hitam dan Burung Kuau dan bagian Perempuan Pahlawan, (3) bentuk kesetaraan gender peran perempuan dalam hal sosial terdapat pada bagian Pantovel Ibu dan bagian Diplomasi Ibu. Hasil analisis dari novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami sudah memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai alternatif bahan ajar pada mata kuliah Kritik Sastra di perguruan tinggi. Beberapa aspek untuk memilih bahan pengajaran sastra dengan tepat yaitu dilihat dari segi bahasa, vii psikologi, dan latar belakang budaya yang terdapat pada novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif gender dalam novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami dengan menggunakan kajian sastra feminis dan mendeskripsikan bahan ajar pada mata kuliah kritik sastra di perguruan tinggi. Novel Cerita Cinta Enrico menjadi salah satu objek yang harus dianalisis karena di dalam novel ini terdapat ketidakadilan gender dan kesetaraan gender. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik dokumentasi dan teknik pustaka. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Cerita Cinta Enrico. Data yang diperoleh yaitu perspektif gender pada tokoh perempuan yang terdiri atas ketidakadilan gender dan kesetaraan gender. Hasil penelitian ini ditemukan bentukbentuk ketidakadilan gender dalam novel Cerita Cinta Enrico yang terdapat dalam beberapa bagian yang meliputi: (1) bentuk ketidakadilan gender dari aspek subordinasi yang terdapat pada bagian Ayam Hitam dan Burung Kuau, Pemberontakan, Operasi Bayi Gerilya dan Pantovel Ibu, (2) bentuk ketidakadilan gender dari aspek stereotipe atau pelabelan negatif yang tyerdapat pada bagian Poker, Manusia Beabas dan Merindu Kekasih, (3) bentuk ketidakadilan gender dari aspek kekerasan yang terdapat pada bagian Perempuan Pahlawan, Dunia Baru Ibu, Dunia Anak Laki, Hari Kiamat, Tiket Untuk Kebebasan dan Sebatang Kara, (4) ketidakadilan gender dari aspek beban kerja ganda yang terdapat pada bagian Ayam Hitam dan Burung Kuau, Pemberontakan, Pantovel Ibu dan Hati Dingin Ibu. Bentuk-bentuk kesetaraan gender dalam novel Cerita Cinta Enrico terdapat pada beberapa bagian yang meliputi: (1) bentuk kesetraan gender peran perempuan dalam pendidikan yang terdapat pada bagian Belantara, Pantovel Ibu dan Diplomasi Ibu, (2) bentuk kesetaraan gender peran perempuan dalam hal pekerjaan yang terdapat pada bagian Ayam Hitam dan Burung Kuau dan bagian Perempuan Pahlawan, (3) bentuk kesetaraan gender peran perempuan dalam hal sosial terdapat pada bagian Pantovel Ibu dan bagian Diplomasi Ibu. Hasil analisis dari novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami sudah memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai alternatif bahan ajar pada mata kuliah Kritik Sastra di perguruan tinggi. Beberapa aspek untuk memilih bahan pengajaran sastra dengan tepat yaitu dilihat dari segi bahasa, vii psikologi, dan latar belakang budaya yang terdapat pada novel Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
