Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Yosua, Situmorang
Adji, Suradji Muhammad
Fitri, Kurnianingsih
Subject
363.3495 Earthquake Disaster Services/Pengamanan dari Bencana Alam
Datestamp
2021-07-23 03:54:40
Abstract :
Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu peristiwa kebakaran baik secara alami
maupun oleh perbuatan manusia. Bencana Kebakaran hutan dan lahan merupakan
permasalahan serius yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia hampir setiap
tahunnya pada musim kemarau. Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan
oleh faktor alam dan faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda
dan dampak psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis penanganan Kebakaran hutan dan lahan pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Bintan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan
pendekatan kualitatif serta menggunakan Teknik Purposive Sampling dengan aspek
penelitian: Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebakaran hutan dan lahan, penanganan
Darurat dan Logistik Hutan dan Lahan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Hutan dan
Lahan. Hasil dari Penelitian ini terdapat pada aspek Pra Bencana masih ditemui
seperti kurangnya pembuatan embung-embung atau penampungan air yang
digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan disetiap daerah
Bintan yang rawan akan terjadinya Kebakaran hutan dan lahan, pada aspek
Penanganan Darurat masih belum dikatakan berjalan secara maksimal dalam
pembuktinya, seperti personil yang belum cukup untuk membantu masyarakat saat
terjadinya Kebakaran hutan dan lahan, peralatan yang belum memadai seperti Mobil
Pemadam Kebakaran yang sangat terbatas serta peralatan lain yang belum ada
sehingga menghambat jalannya penanganan bencana Kebakaran hutan dan lahan di
Kabupaten Bintan. Pada aspek Rehabilitasi dan Rekontruksi bencana, terlihat juga
belum berjalan secara maksimal dalam pembuktinya seperti penanaman kembali
bibit baru dalam usaha tani atau kebutuhan dari masyarakat Bintan itu sendiri.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penanganan bencana Kebakaran hutan dan
lahan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bintan masih belum berjalan secara
optimal dalam pelaksanaannya.
Kata Kunci: Penanganan, Kebakaran hutan dan lahan, BPBD Bintan