KINERJA LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DI KELURAHAN PENYENGAT KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Dian, Fitriyani Daulay
Rumzi, Samin
Edy, Akhyary
Rumzi, Samin
Edy, Akhyary
Subject
361.8 Community Social Work Action/Aksi Sosial Masyarakat
Datestamp
2021-07-23 04:18:31
Abstract :
Penelitian ini membahas tentang minimnya kinerja LPM di Kelurahan Penyengat Kecamatan Tanjungpinang Kota yang memberikan kesan bahwa kinerja LPM Kelurahan Penyengat masih tergolong menurun, ditandai dengan adanya data inventaris bangunan yang tidak setiap tahun LPM aktif bekerja karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki LPM. Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengetahui kinerja LPM yang ada di Kelurahan Penyengat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja LPM dalam pembangunan di Kelurahan Penyengat Kecamatan Tanjungpinang Kota. Jenis penelitian untuk menjawab penelitian ini yaitu dengan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi kepustakaan, serta dokumentasi. Teknik analisa data untuk menjawab penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja LPM Kelurahan Penyengat Kecamatan Tanjungpinang Kota berdasarkan teori yang digunakan menurut Faustino Cardoso Gomes (2010:142) yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, kerjasama, dapat dipercaya/tanggungjawab, inisiatif, pengetahuan kerja/wawasan, dan kreatifitas, dari tujuh indikator tersebut kinerja LPM Kelurahan Penyengat dalam kinerjanya kurang maksimal, masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam kinerja LPM yang perlu dibenahi agar kinerja LPM dapat berjalan secara optimal. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis dari tujuh indikator kinerja, empat indikator yang cukup sesuai yaitu kuantitas kerja, kerjasama, dapat dipercaya/tanggungjawab dan inisiatif, hanya saja tetap perlu ditingkatkan, tetapi terdapat banyak indikator yang perlu diperhatikan serius yaitu kualitas kerja, pengetahuan kerja/wawasan dan kreatifitas. Ketujuh indikator tersebut dalam kinerja LPM merupakan hal yang sangat penting untuk dibenahi LPM karena terkait dengan kinerja LPM Kelurahan Penyengat. Jika ke tujuh indikator tersebut ditanamkan pada LPM maka LPM dapat mempunyai kinerja sesuai harapan Kelurahan maupun Masyarakat dan sesuai tugas pokok dan fungsi dari LPM. Kata Kunci : Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan, Masyarakat
Penelitian ini membahas tentang minimnya kinerja LPM di Kelurahan Penyengat Kecamatan Tanjungpinang Kota yang memberikan kesan bahwa kinerja LPM Kelurahan Penyengat masih tergolong menurun, ditandai dengan adanya data inventaris bangunan yang tidak setiap tahun LPM aktif bekerja karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki LPM. Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengetahui kinerja LPM yang ada di Kelurahan Penyengat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja LPM dalam pembangunan di Kelurahan Penyengat Kecamatan Tanjungpinang Kota. Jenis penelitian untuk menjawab penelitian ini yaitu dengan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi kepustakaan, serta dokumentasi. Teknik analisa data untuk menjawab penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja LPM Kelurahan Penyengat Kecamatan Tanjungpinang Kota berdasarkan teori yang digunakan menurut Faustino Cardoso Gomes (2010:142) yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, kerjasama, dapat dipercaya/tanggungjawab, inisiatif, pengetahuan kerja/wawasan, dan kreatifitas, dari tujuh indikator tersebut kinerja LPM Kelurahan Penyengat dalam kinerjanya kurang maksimal, masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam kinerja LPM yang perlu dibenahi agar kinerja LPM dapat berjalan secara optimal. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis dari tujuh indikator kinerja, empat indikator yang cukup sesuai yaitu kuantitas kerja, kerjasama, dapat dipercaya/tanggungjawab dan inisiatif, hanya saja tetap perlu ditingkatkan, tetapi terdapat banyak indikator yang perlu diperhatikan serius yaitu kualitas kerja, pengetahuan kerja/wawasan dan kreatifitas. Ketujuh indikator tersebut dalam kinerja LPM merupakan hal yang sangat penting untuk dibenahi LPM karena terkait dengan kinerja LPM Kelurahan Penyengat. Jika ke tujuh indikator tersebut ditanamkan pada LPM maka LPM dapat mempunyai kinerja sesuai harapan Kelurahan maupun Masyarakat dan sesuai tugas pokok dan fungsi dari LPM. Kata Kunci : Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan, Masyarakat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
