Gambaran Profil Darah Ikan Kakap Putih (Lates calcalifer) Yang Diberi Pakan Mengandung (Gracilaria sp)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Isy Aulia Hanum, Sahfitri
Rika, Wulandari
Aminatul, Zahra
Rika, Wulandari
Aminatul, Zahra
Subject
639.31 Fish Culture in Fresh Water/Peternakan Ikan Air Tawar, Budidaya Ikan Air Tawar
Datestamp
2021-07-24 09:58:07
Abstract :
Bahan dalam Gracilaria sp. yang mempunyai kemampuan menstimulasi hematokrit dan diferensial leukosit adalah adanya polisakarida bersulfat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020. Pemeliharaan ikan uji dilakukan di keramba jaring apung Desa Madong, Kelurahan Kampung Bugis, dan uji darah dilakukan di Laboratorium Marine Biotechnology, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemberian tepung rumput laut Gracilaria sp. yang ditambahkan ke dalam pakan dengan dosis yang berbeda terhadap hematokrit dan diferensial leukosit ikan kakap putih yang meliputi, monosit, neutrofil dan limfosit. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan K (Pemberian pakan tanpa penambahan Gracilaria sp.), A (Pakan dengan tepung Gracilaria sp. 15 gram/kg pakan), B (Pakan dengan tepung Gracilaria sp. 20 gram/kg pakan), dan C (Pakan dengan tepung Gracilaria sp. 25 gram/kg pakan). Ikan kakap putih dengan Panjang 15.40±0.55 cm dipelihara di waring dengan ukuran (0.5x0.5x1m) dan padat tebar 10 ekor/waring. Ikan kakap putih diberi pakan perlakuan secara at satiation sebanyak 2 kali sehari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung Gracilaria sp. pada pakan memberikan pengaruh signifikan terhadap hematokrit dan diferensial leukosit limfosit ikan kakap putih, tetapi tidak memberikan pengaruh signifikan pada diferensial leukosit monosit dan neutrofil ikan kakap putih. Dosis 20 gram mendapatkan persentase hematokrit tertinggi sebesar 45.84%, dan limfosit sebesar 77.00%.
Bahan dalam Gracilaria sp. yang mempunyai kemampuan menstimulasi hematokrit dan diferensial leukosit adalah adanya polisakarida bersulfat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020. Pemeliharaan ikan uji dilakukan di keramba jaring apung Desa Madong, Kelurahan Kampung Bugis, dan uji darah dilakukan di Laboratorium Marine Biotechnology, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemberian tepung rumput laut Gracilaria sp. yang ditambahkan ke dalam pakan dengan dosis yang berbeda terhadap hematokrit dan diferensial leukosit ikan kakap putih yang meliputi, monosit, neutrofil dan limfosit. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan K (Pemberian pakan tanpa penambahan Gracilaria sp.), A (Pakan dengan tepung Gracilaria sp. 15 gram/kg pakan), B (Pakan dengan tepung Gracilaria sp. 20 gram/kg pakan), dan C (Pakan dengan tepung Gracilaria sp. 25 gram/kg pakan). Ikan kakap putih dengan Panjang 15.40±0.55 cm dipelihara di waring dengan ukuran (0.5x0.5x1m) dan padat tebar 10 ekor/waring. Ikan kakap putih diberi pakan perlakuan secara at satiation sebanyak 2 kali sehari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung Gracilaria sp. pada pakan memberikan pengaruh signifikan terhadap hematokrit dan diferensial leukosit limfosit ikan kakap putih, tetapi tidak memberikan pengaruh signifikan pada diferensial leukosit monosit dan neutrofil ikan kakap putih. Dosis 20 gram mendapatkan persentase hematokrit tertinggi sebesar 45.84%, dan limfosit sebesar 77.00%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
