Respon Fisiologis Lamun Thalassia hemprichii Terhadap Kualitas Perairan di Pesisir Pulau Bintan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Bimo Panji, Prayogo
Aditya Hikmat, Nugraha
Fadhliyah, Idris
Aditya Hikmat, Nugraha
Fadhliyah, Idris
Subject
570. Biologi
Datestamp
2021-07-24 11:44:30
Abstract :
Penelitian mengenai respon fisiologis lamun Thalassia hemprichii terhadap kualitas perairan telah dilakukan di Pesisir Pulau Bintan. Tujuan penelitian ini adalah Membandingkan respon pertumbuhan, produksi biomassa, morfologi lamun Thalassia hemprichii terhadap kualitas perairan di pesisir Pulau Bintan. Penelitian ini dilakukan dengan survei lapangan, penentuan lokasi serta persiapan alat dan bahan. Hasil penelitian data pertumbuhan daun lamun tertinggi terdapat di Desa Teluk Bakau hari ke-28 sebesar 1,03mm/hari. Hasil pengambilan data rhizom tertinggi terdapat di lokasi Desa Berakit pada hari ke-28 sebesar 0,63 mm/hari. Data produksi biomassa lamun pada hari ke-28 mengalamai kenaikan dibandingkan dengan berat biomassa pada hari ke-14. Data morfologi lamun nilai rata-rata panjang tertinggi terdapat di lokasi Desa Teluk Bakau yaitu sebesar 4,64 cm. Hasil analisis PCA pada sumbu F1 dicirikan oleh pertumbuhan rhizom yang masih memiliki korelasi positif dengan kekeruhan. Hasil analisis CA variasi morfologi dan produksi biomassa sumbu F1 memiliki kontribusi sebesar 91.57% dan sumbu F2 memiliki kontribusi sebesar 8,43% dengan lokasi Dompak dicirikan oleh LD, JD, DR, PA dan PI.
Penelitian mengenai respon fisiologis lamun Thalassia hemprichii terhadap kualitas perairan telah dilakukan di Pesisir Pulau Bintan. Tujuan penelitian ini adalah Membandingkan respon pertumbuhan, produksi biomassa, morfologi lamun Thalassia hemprichii terhadap kualitas perairan di pesisir Pulau Bintan. Penelitian ini dilakukan dengan survei lapangan, penentuan lokasi serta persiapan alat dan bahan. Hasil penelitian data pertumbuhan daun lamun tertinggi terdapat di Desa Teluk Bakau hari ke-28 sebesar 1,03mm/hari. Hasil pengambilan data rhizom tertinggi terdapat di lokasi Desa Berakit pada hari ke-28 sebesar 0,63 mm/hari. Data produksi biomassa lamun pada hari ke-28 mengalamai kenaikan dibandingkan dengan berat biomassa pada hari ke-14. Data morfologi lamun nilai rata-rata panjang tertinggi terdapat di lokasi Desa Teluk Bakau yaitu sebesar 4,64 cm. Hasil analisis PCA pada sumbu F1 dicirikan oleh pertumbuhan rhizom yang masih memiliki korelasi positif dengan kekeruhan. Hasil analisis CA variasi morfologi dan produksi biomassa sumbu F1 memiliki kontribusi sebesar 91.57% dan sumbu F2 memiliki kontribusi sebesar 8,43% dengan lokasi Dompak dicirikan oleh LD, JD, DR, PA dan PI.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
