Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Devia Hartono, Puteri
Agung Dhamar, Syakti
Aditya Hikmat, Nugraha
Subject
570. Biologi
Datestamp
2021-07-24 11:50:47
Abstract :
Penanggulangan tumpahan minyak di laut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan teknik imobilisasi bakteri. Potensi penggunaan imobilisasi bakteri hidrokarbonoklastik masih belum banyak dimanfaatkan, khususnya pada parameter masa penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah menguji viabilitas sediaan kering konsorsium bakteri hidrokarbonoklastik pada carrier serbuk kayu setelah 0, 7 dan 41 hari penyimpanan. Konsorsium bakteri yang digunakan terdiri dari Bacillus aquimaris, Bacillus megaterium, Bacillus pumilus, Halobacillus trueperi dan Rhodobacteraceae bacterium. Pengujian sampel dilakukan dengan membiakkan sediaan kering usia 0, 7 dan 41 hari pada falcon tube berisi crude oil dan air laut. Viabilitas sediaan kering diuji selama 28 hari (hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28) dengan menghitung jumlah populasi bakteri secara berkala. Uji viabilitas juga didukung oleh pengukuran parameter lingkungan pada awal dan akhir masa pembiakan yang terdiri dari DO, pH, salinitas dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing sediaan kering memiliki viabilitas pada carrier serbuk kayu yang ditandai dari tingginya jumlah populasi bakteri pada hari ke-28. Performa sediaan kering yang paling baik ditunjukkan oleh usia ke-0 hari (fresh) dengan jumlah rata-rata 9.59 x 108 cfu/ml dimana masih terjadinya fase peningkatan pada akhir pembiakan. Hal tersebut menandakan bahwa bakteri masih produktif dan mampu memanfaatkan hidrokarbon minyak bumi dengan baik.