Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
AZWIN, AZWIN
Ilhamdy, Aidil Fadli
Putri, R. Marwita Sari
Subject
660 - 669 Chemical Engineering and Related Technologies (Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan)
Datestamp
2024-08-08 08:32:48
Abstract :
Kabupaten Natuna terletak di Provinsi Kepulauan Riau dan mempunyai beberapa pulau-pulau. Kabupaten Natuna kaya akan sumber daya alam, salah satu dari sektor perikanan. Wilayah Kabupaten Natuna, jenis rumput laut Caulerpa
lentillifera masih mengandalkan hasil alam dan masih kurang informasi tentangkandu ngan asam amino dan asam lemak. Masih kurangnya informasi nilai gizi tentang rumput laut Caulerpa lentillifera di perairan Kabupaten Natuna. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian sebagai acuan bagi masyarakat yang membutuhkan guna memberikan informasi. Proses diawali dengan pengambilan sampel,
dilanjutkan dengan preparasi sampel, kemudian dilakukan Analisis Asam amino dan Analisis Asam lemak, serta tahap terakhir yaitu Analisis data. Dalam penelitian ini, telah ditemukan 17 jenis asam amino pada rumput laut Caulerpa lentillifera di perairan Kabupaten Natuna. Penelitian ini diperoleh hasil L-Asam Glutamat menjadi asam amino paling tinggi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa RL 1
memiliki nilai rata-rata 3775,30 ± 0,67. Sedangkan RL 2 menunjukkan nilai ratarata 4347,44 ± 14,31. Kemudian nilai rata-rata RL 3 sebesar 5569,63 ± 23,59. Dalam pengujian asam amino, ditemukan bahwa L-Metionin memiliki nilai
terendah. Hasil yang diperoleh adalah RL 1 mempunyai rata-rata sebesar 39,19 ± 0,07 kemudian RL 2 mempunyai rata-rata nilai 45,04 ± 0,07. Sedangkan RL 3 memiliki nilai rata-rata 42,38 ± 0,02. Hasil uji asam lemak Caulerpa lentillifera
bahwa 27 jenis asam lemak yang telah berhasil terdeteksi di perairan Kabupaten Natuna. Pada penelitian ini diperoleh hasil dari jemak jenuh paling tinggi adalah 2,11 ± 0,00 dari sampel RL 3 dan yang paling rendah adalah 0,91 ± 0,00 dari sampel RL 2. Hasil dari penelitian adalah Caulerpa lentillifera merupakan rumput laut yang melimpah di perairan Kabupaten Natuna. Jenis asam amino yang terdeteksi di
perairan Kabupaten Natuna dengan jumlah 17 jenis asam amino dengan komposisi sampel RL 3 lebih tinggi dari RL 1 dan RL 2, menjadikannya sebagai perlakuan terbaik dari tiga sampel tersebut. Kemudian jenis asam lemak yang terdeteksi di perairan Kabupaten Natuna berjumlah 27 jenis asam lemak dengan komposisi asamlemak sampel RL 3 lebih tinggi dari RL 1 dan RL 2, menjadikannya sebagai
perlakuan terbaik dalam hal asam lemak.