PENERAPAN NILAI-NILAI BUDAYA MELAYU DALAM TATA KELOLA APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEBAGAI BUNDA TANAH MELAYU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
WAHYUDI, MUHAIMIN
Afiandri, Afiandri
Hendrayady, Agus
Afiandri, Afiandri
Hendrayady, Agus
Subject
320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Datestamp
2024-08-09 07:13:21
Abstract :
Kebudayaan Melayu salah satu dari berbagai macam kebudayaan yang hidup, tumbuh, dan berkembang di muka bumi ini. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui bagaimana Penerapan Nilai-nilai Budaya Melayu Dalam Tata Kelola Aparatur Sipil Negara Di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Bunda Tanah Melayu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Tata Kelola (Governance) menurut Widyananda (2008). Adapun indikator dalam penelitian ini yaitu, Transfaransi, Akuntabilitas, Equitable, Responsibilitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observaasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penerapan nilai-nilai budaya Melayu dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara belum bisa dikatakan berjalan dengan baik, hal tersebut dikarenakan masih banyak kekurangan dalam pengelolaannya. Walaupun dengan adanya aturan yang dibuat terkait pemajuan kebudayaan melayu Kabupaten Lingga, serta adanya program yang dibuat oleh setiap organisasi perangkat daerah (OPD) tentang pengelolaannya dalam mewujudkan nilai budaya Melayu. Akan tetapi dalam pengimpelementasiannya dalam kehidupan ASN tidak sepenuhnya dijalankan, karena banyak ASN yang tidak memahami nilai-nilai dari budaya Melayu, hal tersebut juga didorong karena tidak semua ASN yang ada di Kabupaten Lingga adalah bersukukan Melayu. Kata kunci : Tata Kelola, ASN, Budaya Melayu, Bunda Tanah Melayu
Kebudayaan Melayu salah satu dari berbagai macam kebudayaan yang hidup, tumbuh, dan berkembang di muka bumi ini. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui bagaimana Penerapan Nilai-nilai Budaya Melayu Dalam Tata Kelola Aparatur Sipil Negara Di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Bunda Tanah Melayu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Tata Kelola (Governance) menurut Widyananda (2008). Adapun indikator dalam penelitian ini yaitu, Transfaransi, Akuntabilitas, Equitable, Responsibilitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observaasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penerapan nilai-nilai budaya Melayu dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara belum bisa dikatakan berjalan dengan baik, hal tersebut dikarenakan masih banyak kekurangan dalam pengelolaannya. Walaupun dengan adanya aturan yang dibuat terkait pemajuan kebudayaan melayu Kabupaten Lingga, serta adanya program yang dibuat oleh setiap organisasi perangkat daerah (OPD) tentang pengelolaannya dalam mewujudkan nilai budaya Melayu. Akan tetapi dalam pengimpelementasiannya dalam kehidupan ASN tidak sepenuhnya dijalankan, karena banyak ASN yang tidak memahami nilai-nilai dari budaya Melayu, hal tersebut juga didorong karena tidak semua ASN yang ada di Kabupaten Lingga adalah bersukukan Melayu. Kata kunci : Tata Kelola, ASN, Budaya Melayu, Bunda Tanah Melayu
File :
MUHAIMIN WAHYUDI_2005020010_Ilmu Administrasi Negara_Cover.pdf
MUHAIMIN WAHYUDI_2005020010_Ilmu Administrasi Negara_Abstrak.pdf
MUHAIMIN WAHYUDI_2005020010_Ilmu Administrasi Negara_BAB I.pdf
MUHAIMIN WAHYUDI_2005020010_Ilmu Administrasi Negara_Daftar Pustaka.pdf
MUHAIMIN WAHYUDI_2005020010_Ilmu Administrasi Negara_Full Teks.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
