STRATEGI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH DALAM PENANGGULANGAN PASCA BENCANA
ALAM BANJIR DI KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
ATMAJA, SUDENO
Arianto, Bismar
Darmawan, Eki
Arianto, Bismar
Darmawan, Eki
Subject
320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Datestamp
2024-08-12 06:37:44
Abstract :
Masalah banjir sudah seharusnya menjadi perhatian yang serius bagi seluruh pihak, baik pihak masyarakat maupun pemerintah daerah di Kabupaten Karimun. Penanggulangan bencana merupakan segala upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana. Selain itu, kurangnya pengadaan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang terbatas. Oleh karna itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi BPBD Kabupaten Karimun dalam penanggulangan pasca bencana banjir di Kabupaten Karimun dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi BPBD dalam penanggulangan pasca bencana banjir di Kabupaten Karimun. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian Deskriptif Kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori strategi yang dikemukakan oleh Kooten yaitu strategi organisasi, strategi program, strategi sumber daya dan strategi kelembagaan. Hasil temuan didapatkan oleh peneliti dari penanggulangan pasca bencana yang dilakukan oleh BPBD di Kabupaten Karimun tepatnya di 5 kelurahan, sudah cukup baik karena penanggulangan pasca bencana banjir dilakukan secara merata di setiap 5 kelurahan yang terdampak dari bencana banjir. (1) strategi organisasi yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Karimun yaitu sudah melakukan beberapa kegiatan seperti pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi meskipun kegiatan tersebut sudah di berjalan sudah cukup efektif. (2) strategi program yang dilakukan oleh BPBD belum bisa menjalankan program secara efektif, dikarenakan terdapat 2 program yang masih belu terealisasikan dan masih di dalam tahap perencanaan. (3) strategi sumber daya, yang disediakan belum cukup efektif, karena BPBD sendiri masih kurangnya sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. (4) strategi kelembagaan sudah cukup efektif, BPBD memiliki rencana kerja yaitu koordinasi antar instansi dan evakuasi secara bersama dan sistem peringatan dini dan penguatan kapasitas kelembagaan, dikarenakan BPBD sebagai comment center dan pelaporan penuh terkait pasca bencana BPBD memiliki fungsi sebagai koordinator antar instansi dan mengerakkan instansi- instansi lainnya.
Masalah banjir sudah seharusnya menjadi perhatian yang serius bagi seluruh pihak, baik pihak masyarakat maupun pemerintah daerah di Kabupaten Karimun. Penanggulangan bencana merupakan segala upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana. Selain itu, kurangnya pengadaan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang terbatas. Oleh karna itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi BPBD Kabupaten Karimun dalam penanggulangan pasca bencana banjir di Kabupaten Karimun dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi BPBD dalam penanggulangan pasca bencana banjir di Kabupaten Karimun. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian Deskriptif Kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori strategi yang dikemukakan oleh Kooten yaitu strategi organisasi, strategi program, strategi sumber daya dan strategi kelembagaan. Hasil temuan didapatkan oleh peneliti dari penanggulangan pasca bencana yang dilakukan oleh BPBD di Kabupaten Karimun tepatnya di 5 kelurahan, sudah cukup baik karena penanggulangan pasca bencana banjir dilakukan secara merata di setiap 5 kelurahan yang terdampak dari bencana banjir. (1) strategi organisasi yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Karimun yaitu sudah melakukan beberapa kegiatan seperti pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi meskipun kegiatan tersebut sudah di berjalan sudah cukup efektif. (2) strategi program yang dilakukan oleh BPBD belum bisa menjalankan program secara efektif, dikarenakan terdapat 2 program yang masih belu terealisasikan dan masih di dalam tahap perencanaan. (3) strategi sumber daya, yang disediakan belum cukup efektif, karena BPBD sendiri masih kurangnya sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. (4) strategi kelembagaan sudah cukup efektif, BPBD memiliki rencana kerja yaitu koordinasi antar instansi dan evakuasi secara bersama dan sistem peringatan dini dan penguatan kapasitas kelembagaan, dikarenakan BPBD sebagai comment center dan pelaporan penuh terkait pasca bencana BPBD memiliki fungsi sebagai koordinator antar instansi dan mengerakkan instansi- instansi lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
