IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL DI KOTA TANJUNGPINANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
MILAWATI, MILAWATI
Kurnianingsih, Fitri
Setiawan, Ramadhani
Kurnianingsih, Fitri
Setiawan, Ramadhani
Subject
000_umum
Datestamp
2024-08-13 03:42:25
Abstract :
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan masalah sosial yang terjadi di Kota Tanjungpinang salah satunya gelandangan dan pengemis dijalanan yang mulai banyak ditemui, meminta-minta dijalan dan pusat keramaian dianggap pekerjaan yang mudah. Penelitian ini bertujuan unutk melihat bagaimana pengimplementasian Dinsos terkait program pelayanan rehabilitasi pembinaan gelandangan dan pengemis di Kota Tanjungpinang. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif yang berupa kata-kata dan data bukan atas dasar perhitungan persentase, rata-rata dan perhitungan stasistik, penelitian ini juga menggunakan model Donald Van Meter dan Carl Van Horn dalam mengimplementasi kebijakan kedua ahli kebijakan publik tersebut mengemukakan teori/modelnya beranjak dari suatu argumen, bahwa perbedan-perbedaan dalam peroses implementasi akan dipengaruhi oleh sifat dan kebijakan yang akan dilaksanakan. Hasil penelitan ini ialah Dinas Sosial berpegang teguh pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Ketertiban Umum tujuan dari kebijakan tersebut berfungsi untuk menertibkan PMKS yang ada di Kota Tanjungpinang melalui kerja sama dengan membentuk Tim Reaksi Cepat yang terdiri dari 3 instansi yaitu Dinas Sosial, Satpol PP dan Dinas Kesehatan yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Dalam implementasi program pembinaan gelandangan dan pengemis di Kota Tanjungpinang pemerintah juga harus melihat dan memberikan bantuan finansial atau tempat penampungan dalam pemberlakuan program pembinaan gepeng ini, pihak terkait juga mungkin bisa memberikan efek jera terhadap gepeng.
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan masalah sosial yang terjadi di Kota Tanjungpinang salah satunya gelandangan dan pengemis dijalanan yang mulai banyak ditemui, meminta-minta dijalan dan pusat keramaian dianggap pekerjaan yang mudah. Penelitian ini bertujuan unutk melihat bagaimana pengimplementasian Dinsos terkait program pelayanan rehabilitasi pembinaan gelandangan dan pengemis di Kota Tanjungpinang. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif yang berupa kata-kata dan data bukan atas dasar perhitungan persentase, rata-rata dan perhitungan stasistik, penelitian ini juga menggunakan model Donald Van Meter dan Carl Van Horn dalam mengimplementasi kebijakan kedua ahli kebijakan publik tersebut mengemukakan teori/modelnya beranjak dari suatu argumen, bahwa perbedan-perbedaan dalam peroses implementasi akan dipengaruhi oleh sifat dan kebijakan yang akan dilaksanakan. Hasil penelitan ini ialah Dinas Sosial berpegang teguh pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Ketertiban Umum tujuan dari kebijakan tersebut berfungsi untuk menertibkan PMKS yang ada di Kota Tanjungpinang melalui kerja sama dengan membentuk Tim Reaksi Cepat yang terdiri dari 3 instansi yaitu Dinas Sosial, Satpol PP dan Dinas Kesehatan yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Dalam implementasi program pembinaan gelandangan dan pengemis di Kota Tanjungpinang pemerintah juga harus melihat dan memberikan bantuan finansial atau tempat penampungan dalam pemberlakuan program pembinaan gepeng ini, pihak terkait juga mungkin bisa memberikan efek jera terhadap gepeng.
File :
MILAWATI_170563201002_Ilmu Administrasi Negara_Cover.pdf
MILAWATI_170563201002_Ilmu Administrasi Negara-Abstrak.pdf
MILAWATI_170563201002_Ilmu Administrasi Negara_ BAB 1.pdf
MILAWATI_170563201002_Ilmu Administrasi Negara_Daftar Pustaka.pdf
MILAWATI_170563201002_Ilmu Administrasi Negara_Full Teks.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
