STRUKTUR ORGANISASI, POLA OPERASI, DAN MEDIUM
DISTRIBUSI DALAM PERDAGANGAN NARKOTIKA
MARITIM DI PERBATASAN SELAT MALAKA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
DEWI, SRI RAHMA
Setiawan, Azhari
Riyadi, Sayed Fauzan
Setiawan, Azhari
Riyadi, Sayed Fauzan
Subject
364.133 Smuggling/Penyelundupan
Datestamp
2024-08-13 06:35:13
Abstract :
Penelitian ini mengkaji struktur organisasi, pola operasi, dan medium distribusi dalam perdagangan narkotika maritim di perbatasan Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana sindikat narkotika terorganisir memanfaatkan kelemahan sistem hukum dan keamanan di kawasan ini untuk menjalankan operasi penyelundupan narkotika lintas negara. Melalui analisis data literatur review, berita, dan studi kasus, ditemukan bahwa sindikat narkotika di wilayah ini memiliki struktur organisasi yang hierarkis dengan pembagian peran yang jelas, mulai dari produksi hingga distribusi. Perdagangan dan penyelundupan narkoba menciptakan sirkulasi berkelanjutan, yang dipengaruhi oleh kondisi geografis daerah penghasil narkoba sebagai titik awal dan permintaan produk dari berbagai penjuru dunia. Pola operasi sindikat ini sangat fleksibel dan adaptif, menggunakan teknologi canggih dan berbagai metode penyelundupan untuk menghindari deteksi oleh pihak berwenang. Medium distribusi melalui Selat Malaka, yang mencakup jalur laut dan udara, dimanfaatkan secara strategis oleh sindikat untuk mengirimkan narkotika ke pasar internasional. Keberadaan jalur perdagangan yang padat dan kondisi lingkungan yang tidak stabil di sekitar Selat Malaka memberikan peluang besar bagi sindikat narkotika untuk menjalankan aktivitas ilegal mereka. Memahami peran dari ketiga variabel ini, otoritas dan lembaga penegak hukum dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi kejahatan narkotika di wilayah Selat Malaka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan kerjasama regional, peningkatan teknologi pemantauan, dan penegakan hukum yang konsisten serta pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek sosial, ekonomi, dan politik sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan perdagangan narkotika di Selat Malaka. Rekomendasi ini diharapkan dapat membantu pembuat kebijakan dan penegak hukum dalam merumuskan strategi yang lebih efektif untuk memberantas perdagangan narkotika maritim di kawasan Asia Tenggara. Kata Kunci: Kejahatan terorganisir transnasional, struktur organisasi, pola operasi, dan medium distribusi.
Penelitian ini mengkaji struktur organisasi, pola operasi, dan medium distribusi dalam perdagangan narkotika maritim di perbatasan Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana sindikat narkotika terorganisir memanfaatkan kelemahan sistem hukum dan keamanan di kawasan ini untuk menjalankan operasi penyelundupan narkotika lintas negara. Melalui analisis data literatur review, berita, dan studi kasus, ditemukan bahwa sindikat narkotika di wilayah ini memiliki struktur organisasi yang hierarkis dengan pembagian peran yang jelas, mulai dari produksi hingga distribusi. Perdagangan dan penyelundupan narkoba menciptakan sirkulasi berkelanjutan, yang dipengaruhi oleh kondisi geografis daerah penghasil narkoba sebagai titik awal dan permintaan produk dari berbagai penjuru dunia. Pola operasi sindikat ini sangat fleksibel dan adaptif, menggunakan teknologi canggih dan berbagai metode penyelundupan untuk menghindari deteksi oleh pihak berwenang. Medium distribusi melalui Selat Malaka, yang mencakup jalur laut dan udara, dimanfaatkan secara strategis oleh sindikat untuk mengirimkan narkotika ke pasar internasional. Keberadaan jalur perdagangan yang padat dan kondisi lingkungan yang tidak stabil di sekitar Selat Malaka memberikan peluang besar bagi sindikat narkotika untuk menjalankan aktivitas ilegal mereka. Memahami peran dari ketiga variabel ini, otoritas dan lembaga penegak hukum dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi kejahatan narkotika di wilayah Selat Malaka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan kerjasama regional, peningkatan teknologi pemantauan, dan penegakan hukum yang konsisten serta pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek sosial, ekonomi, dan politik sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan perdagangan narkotika di Selat Malaka. Rekomendasi ini diharapkan dapat membantu pembuat kebijakan dan penegak hukum dalam merumuskan strategi yang lebih efektif untuk memberantas perdagangan narkotika maritim di kawasan Asia Tenggara. Kata Kunci: Kejahatan terorganisir transnasional, struktur organisasi, pola operasi, dan medium distribusi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
