Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komisaris
independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran dewan
komisaris terhadap konservatisme akuntansi yang diukur menggunakan market to
book ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018. Sampel penelitian
dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh
sebanyak 19 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Penelitian ini
menggunakan empat jenis metode analisis, yaitu statistik deskriptif, uji asumsi
klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kepemilikan manajerial dan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan
terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan komisaris independen dan
kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme
akuntansi. Dan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, dan ukuran dewan komisaris secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap konservatisme akuntansi. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan
bahwa komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,
dan ukuran dewan komisaris mampu menjelaskan pengungkapan konservatisme
akuntansi sebesar 52,1%.