Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
AFRILLIA, AFRILLIA
Sammuzulsari, Tri
Suryaningsih, Suryaningsih
Subject
303.33. Kontrol Sosial
Datestamp
2024-08-14 06:19:40
Abstract :
Pembentukan jaringan sosial untuk melestarikan warisan budaya tak benda tudong manto telah diselidiki oleh beberapa para ahli. Tudong manto merupakan salah satu warisan budaya tak benda masyarakat di Daik, Kabupaten Lingga. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti terbentuknya jaringan sosial untuk melestarikan tudong manto sebagai warisan budaya tak benda milik masyarakat di Daik, Kabupaten Lingga. Penelitian ini menggunakan teori jaringan sosial oleh Wellman. Pendekatan kualitatif diaplikasikan dalam penelitian ini, dengan menggunakan beberapa tehknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk wawancara dilakukan terhadap 9 orang informan yang dipilih melalui tehknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peran beberapa pihak (pengrajin tudong manto, penjual bahan baku, pengguna tudong manto, dan pemeritah daerah) dengan tujuan melestarikan tudong manto sebagai warisan budaya tak benda. Temuan lainnya menunjukan diantara keperbagaian pihak tersebut terjalin sebuah jaringan sosial yaitu sebuah hubungan yang berupa ikatan pertemanan dan persaudaraan. Melalui hubungan tersebut para pengrajin mendapatkan kemudahan untuk melestarikan melestarikan warisan budaya tak benda tudong manto. Terakhir, penelitian ini mendiskusikan temuan-temuan teoritis dan kontribusi serta beberapa saran untuk penelitian pada masa mendatang.
Kata Kunci: Pengrajin Tudong Manto, Jaringan sosial, Warisan Budaya Tak Benda.