INKLUSI SOSIAL ANAK PENYANDANG DISABILITAS DI
KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
SIMANGUNSONG, DINI AYU LESTARI
Arieta, Siti
Samnuzulsari, Tri
Arieta, Siti
Samnuzulsari, Tri
Subject
362 Social Welfare, Problems and Services/Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial
Datestamp
2024-08-14 07:11:11
Abstract :
Daerah Kecamatan Sagulung tidak dapat diabaikan bahwa stigma, prasangka, dan diskriminasi terhadap anak penyandang disabilitas masih saja muncul di masyarakat. Hal ini bisa terjadi karena rendahnya pengetahuan dan faktor sosial budaya di Kecamatan Sagulung. Pemahaman, pendidikan dan kesadaran harus ditingkatkan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan mendukung anak penyandang disabilitas. Anak-anak penyandang disabilitas di Kecamatan Sagulung dapat berinteraksi sosial yang lebih positif dan inklusif dengan adanya perhatian dari masyarakat, keluarga, dan pemerintah. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk inklusi sosial anak penyandang disabilitas di Kecamatan Sagulung Kota Batam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan informan sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan dengan teknik dan alat pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori AGIL oleh Talcott Parsons. Hasil penelitian ini adalah bahwa bentuk inklusi dalam keluarga (orangtua) adalah membangun lingkungan yang mendukung bagi anak, memberikan keterampilan seperti sosial, komunikasi dan kemandirian anak serta strategi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak. Bentuk inklusi sosial dalam sekolah adalah memberikan dukungan dalam pendidikan, membangun lingkungan yang mendukung anak, keterlibatan anak, dan strategi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak. Sedangkan bentuk inklusi sosial dalam lingkungan adalah menerima anak penyandang disabilitas secara terbuka, memberikan lingkungan yang nyaman, aman, dan ramah.
Daerah Kecamatan Sagulung tidak dapat diabaikan bahwa stigma, prasangka, dan diskriminasi terhadap anak penyandang disabilitas masih saja muncul di masyarakat. Hal ini bisa terjadi karena rendahnya pengetahuan dan faktor sosial budaya di Kecamatan Sagulung. Pemahaman, pendidikan dan kesadaran harus ditingkatkan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan mendukung anak penyandang disabilitas. Anak-anak penyandang disabilitas di Kecamatan Sagulung dapat berinteraksi sosial yang lebih positif dan inklusif dengan adanya perhatian dari masyarakat, keluarga, dan pemerintah. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk inklusi sosial anak penyandang disabilitas di Kecamatan Sagulung Kota Batam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan informan sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan dengan teknik dan alat pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori AGIL oleh Talcott Parsons. Hasil penelitian ini adalah bahwa bentuk inklusi dalam keluarga (orangtua) adalah membangun lingkungan yang mendukung bagi anak, memberikan keterampilan seperti sosial, komunikasi dan kemandirian anak serta strategi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak. Bentuk inklusi sosial dalam sekolah adalah memberikan dukungan dalam pendidikan, membangun lingkungan yang mendukung anak, keterlibatan anak, dan strategi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak. Sedangkan bentuk inklusi sosial dalam lingkungan adalah menerima anak penyandang disabilitas secara terbuka, memberikan lingkungan yang nyaman, aman, dan ramah.
File :
Dini Ayu Lestari Simangunsong_2005030019_Sosiologi_Cover.pdf
Dini Ayu Lestari Simangunsong_2005030019_Sosiologi_Abstrak.pdf
Dini Ayu Lestari Simangunsong_2005030019_Sosiologi_BAB 1.pdf
Dini Ayu Lestari Simangunsong_2005030019_Sosiologi_Daftar Pustaka.pdf
Dini Ayu Lestari Simangunsong_2005030019_Sosiologi_Full Text.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
