TRADISI RUWATAN PRA PERNIKAHAN PADA MASYARAKAT SUKU JAWA DI DESA SUNGAI SEBESI KECAMATAN KUNDUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
RIZKIA, MITA
Wahyuni, Sri
Setiandika Igiasi, Teguh
Wahyuni, Sri
Setiandika Igiasi, Teguh
Subject
361.8 Community Social Work Action/Aksi Sosial Masyarakat
Datestamp
2024-08-15 07:01:09
Abstract :
Salah satu tradisi yang masih dilestarikan dan dipertahankan saat ini adalah tradisi ruwatan. Tradisi Ruwatan merupakan tradisi yang dilakukan oleh calon pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Ketentuan pelaksanaan tradisi ruwatan ini adalah bagi calon pengantin yang tidak memiliki kecocokan perhitungan weton dan ingin melangsungkan pernikahan maka harus melaksanakan tradisi ruwatan. Tradisi Ruwatan ini di laksanakan di Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur ketika masyaraskat suku jawa asli pulai jawa merantasu ke Desa Sungai Sebesi kemudian mewariskan tradisi ini kepada anak keturunannya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Prosesi Tradisi Ruwatan Pada Masyarakat Suku Jawa Di Desa Sungai Sebesi kecamatan Kundur. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskripsi-kualitatif dengan pendekatan dengan sumber data primer dan sekunder yaitu wawancara dengan informan yaitu Tokoh adat/sesepuh, Tokoh Agama dan Masyarakat Tempatan, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam praktik ritual ruwatan terdapat makna-makna yang terkandung didalamnya yaitu untuk menghindari tola bala serta menghindari dari gangguan makhluk ghaib agar kehidupan calon pasangan kedepannya menjadi bahagia dan langgeng. Selain itu, Selain itu, dalam prosesi ruwatan pra nikah merupakan bentuk ungkapan rasa syukur Masyarakat Desa Sungai Sebesi Kecamatan kundur atas kesejahteraan yang telah diberikan tuhan. Kata kunci : Masyarakat, Ruwatan, Prosesi
Salah satu tradisi yang masih dilestarikan dan dipertahankan saat ini adalah tradisi ruwatan. Tradisi Ruwatan merupakan tradisi yang dilakukan oleh calon pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Ketentuan pelaksanaan tradisi ruwatan ini adalah bagi calon pengantin yang tidak memiliki kecocokan perhitungan weton dan ingin melangsungkan pernikahan maka harus melaksanakan tradisi ruwatan. Tradisi Ruwatan ini di laksanakan di Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur ketika masyaraskat suku jawa asli pulai jawa merantasu ke Desa Sungai Sebesi kemudian mewariskan tradisi ini kepada anak keturunannya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Prosesi Tradisi Ruwatan Pada Masyarakat Suku Jawa Di Desa Sungai Sebesi kecamatan Kundur. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskripsi-kualitatif dengan pendekatan dengan sumber data primer dan sekunder yaitu wawancara dengan informan yaitu Tokoh adat/sesepuh, Tokoh Agama dan Masyarakat Tempatan, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam praktik ritual ruwatan terdapat makna-makna yang terkandung didalamnya yaitu untuk menghindari tola bala serta menghindari dari gangguan makhluk ghaib agar kehidupan calon pasangan kedepannya menjadi bahagia dan langgeng. Selain itu, Selain itu, dalam prosesi ruwatan pra nikah merupakan bentuk ungkapan rasa syukur Masyarakat Desa Sungai Sebesi Kecamatan kundur atas kesejahteraan yang telah diberikan tuhan. Kata kunci : Masyarakat, Ruwatan, Prosesi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
