KEKERASAN VERBAL YANG TERBENTUK DI KALANGAN GAMER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
SURYA DINATA, ADITYA
Arieta, Siti
Setiandika Igiasi, Teguh
Arieta, Siti
Setiandika Igiasi, Teguh
Subject
303.6 Conflict Social/Konflik Sosial
Datestamp
2024-08-15 08:26:57
Abstract :
Game online merupakan sebuah permainan secara daring yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh beberapa orang. Game online sendiri begitu candu dikalangan para pemain game atau biasa disebut gamer. Dalam bermain game online para gamer ini dapat berkomunikasi satu sama lain secara online, tetapi terkadang karena kemudahan berkomunikasi tersebut justru ditemukan komunikasi yang tidak sehat yang mengarah pada bentuk-bentuk kekerasan verbal antara para gamer tersebut. Kekerasan verbal memiliki beberapa bentuk seperti merendahkan, name-calling, menyalahkan, memaki, dan juga mencancam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang terjadi pada para gamer akibat dari menerima kekerasan verbal. Pada penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik dari George H. Mead. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan verbal di kalangan gamer tersebut terjadi dari berbagai macam keadaan yang tidak menyenangkan di lingkungan bermain. Penelitian ini juga menemukan bahwasanya gamer yang mengalami kekerasan verbal juga terjadi pada seorang perempuan. Faktor lingkungan menjadi salah satu alasan kuat kekerasan verbal terjadi di kalangan gamer. Bentuk kekerasan verbal pada penelitian ini seperti memaki, merendahkan, dan penghinaan yang mengakibatkan pada rasa trauma yang dirasakan oleh para gamer sehingga memilih untuk menjauh dari lingkungan sekitar dan mengasingkan diri dari lingkungan sekitar. Kata Kunci: Game online, Kekerasan Verbal, Trauma
Game online merupakan sebuah permainan secara daring yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh beberapa orang. Game online sendiri begitu candu dikalangan para pemain game atau biasa disebut gamer. Dalam bermain game online para gamer ini dapat berkomunikasi satu sama lain secara online, tetapi terkadang karena kemudahan berkomunikasi tersebut justru ditemukan komunikasi yang tidak sehat yang mengarah pada bentuk-bentuk kekerasan verbal antara para gamer tersebut. Kekerasan verbal memiliki beberapa bentuk seperti merendahkan, name-calling, menyalahkan, memaki, dan juga mencancam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang terjadi pada para gamer akibat dari menerima kekerasan verbal. Pada penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik dari George H. Mead. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan verbal di kalangan gamer tersebut terjadi dari berbagai macam keadaan yang tidak menyenangkan di lingkungan bermain. Penelitian ini juga menemukan bahwasanya gamer yang mengalami kekerasan verbal juga terjadi pada seorang perempuan. Faktor lingkungan menjadi salah satu alasan kuat kekerasan verbal terjadi di kalangan gamer. Bentuk kekerasan verbal pada penelitian ini seperti memaki, merendahkan, dan penghinaan yang mengakibatkan pada rasa trauma yang dirasakan oleh para gamer sehingga memilih untuk menjauh dari lingkungan sekitar dan mengasingkan diri dari lingkungan sekitar. Kata Kunci: Game online, Kekerasan Verbal, Trauma
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
