Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
AMIR, AMRIANSYAH
Syakti, Agung Dhamar
Lestari, Febrianti
Subject
363.7 Enviromental Problems/Permasalahan Lingkungan
Datestamp
2024-08-21 02:24:24
Abstract :
Pelabuhan Perikanan Pantai Tarempa termasuk ke dalam Kelas C, terletak di teluk Antang Desa Tarempa Timur dengan perpaduan kontur geografis perbukitan, sungai, hutan mangrove, pantai berpasir, dan terumbu karang. Banyaknya aktivitas di Pelabuhan Perikanan Pantai Tarempa menimbulkan pencemaran sampah, sehingga perlu dilakukan pengelolaan seperti pencegahan pencemaran. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencegahan Pencemaran Lingkungan Maritim, dijelaskan bahwa perlu dilakukan pencegahan pencemaran oleh sampah dari kapal. Selama ini, manajemen sampah di Pelabuhan perikanan hanya berfokus pada sampah yang berasal dari pengguna Pelabuhan tanpa mempertimbangkan sampah yang dihasilkan oleh kapal-kapal ikan. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi strategi pencegahan terhadap penumpukan sampah yang berasal dari kegiatan nelayan di pelabuhan perikanan tersebut. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan pembagian kuesioner kepada responden dan dianalisis menggunakan analisis SWOT. Jenis sampah yang dihasilkan oleh kapal ikan di PPP Tarempa terdiri dari sampah konsumsi, mesin, dan alat penangkapan ikan. Rata-rata timbulan sampah yang dihasilkan adalah 0,6 kg/jiwa atau 636,49 gram per ABK. Tingkat pengetahuan masyarakat dan awak kapal perikanan dalam pengendalian sampah masih rendah, tetapi sudah memiliki kesadaran untuk mengendalikan sampah agar tidak mencemari lingkungan. Terdapat tiga strategi utama dalam pencegahan timbulan sampah atau limbah di PPP Tarempa, yaitu mengoptimalkan fasilitas kebersihan dan pengelolaan sampah di PPP Tarempa, meningkatkan pengawasan dan memperketat aturan pengelolaan sampah untuk pengguna PPP Tarempa, dan meningkatkan kerjasama pengelolaan sampah dengan pemangku kepentingan atau stakeholder PPP Tarempa.